Misi Spirit
USAF photo by Airman 1st Class Arielle Vasquez

Misi Spirit

Sebuah foto menarik dari pembom siluman AS B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika saat lepas landas di Andersen Air Force Base, Guam, untuk operasi bomber terintegrasi. Foto diambil pada 17 Agustus  2016.

Misi ini menandai pertama kalinya dalam sejarah bahwa ketiga pesawat pembom strategis Global Strike Command Angkatan Udara  yakni B-52, B-1B dan B-2 secara bersamaan melakukan operasi terpadu di wilayah operasi Komando Pasifik AS.

Bomber siluman B-2 Spirit dibangun Amerika pada era tahun 1980-an masih memiliki umur panjang. Bomber ini kini direncanakan untuk tetap terbang hignga 2050 yang berarti dia akan 80 tahun dalam layanan.

Angkatan Udara saat ini mengoperasikan 20 pembom B-2, dengan mayoritas dari mereka berbasis di Whiteman AFB di Missouri. B-2 dapat mencapai ketinggian 50.000 kaki dan membawa muatan 40.000 pon, termasuk senjata konvensional dan nuklir.

Pesawat, telah diterbangkan misi Irak, Libya dan Afghanistan. Bahkan, mengingat kemampuannya untuk terbang sejauh 6.000 mil laut tanpa perlu mengisi bahan bakar, B-2 terbang dari Missouri sampai ke sebuah pulau di lepas pantai India yang disebut Diego Garcia – sebelum meluncurkan misi pemboman di Afghanistan.

Baca juga:

Seberapa Sering B-2 Terbang?