Angkatan Laut Amerika mengevakuasi keluarga militer yang ditempatkan di Guantanamo Bay ke Pensacola Naval Air Station pada hari Minggu 2 Oktober 2016. Selain itu bebeapa pesawat C-12 yang ditempatkan di pangkalan angkatan laut di wilayah itu juga dipindahkan ke Jacksonville.
Apakah pangkalan Amerika mau diserang sehingga harus dilakukan pengungsian? Ya, benar. Hanya saja yang akan menyerang pangkalan ini bukan kekuatan militer negara lain tetapi badai Matthew yang telah muncul di atas Kuba.
Diperkirakan 700 pasangan dan anak-anak serta beberapa hewan peliharaan keluarga dari Guantanamo Bay Naval Station diterbangkan pesawat kargo militer menuju Pensacola di mana mereka akan tetap di sana sampai US Navy menentukan aman bagi mereka untuk kembali. Komandan Angkatan Laut Wilayah Tenggara memerintahkan evakuasi pada Sabtu 30 September 2016.
Armada dan Keluarga Service Center konselor akan memberikan bantuan kepada para pengungsi di Pensacola, yang memiliki tempat untuk rumah mereka. Personel militer dan sipil yang tersisa di Guantanamo akan berlindung di tempat tersebut kata para pejabat Angkatan Laut sebagaimana dikutip jacksonville.com, Minggu
Sementara itu tiga pesawat C-12 Angkatan Laut AS juga diterbangkan ke Jacksonville Naval Air Station.
“C-12 terletak di sini dalam kasus kita perlu untuk mendapatkan orang-orang di sana setelah badai,” kata Bill Dougherty, petugas urusan publik untuk Angkatan Laut Wilayah Tenggara.. Mereka adalah satu-satunya pesawat yang ditugaskan ke pangkalan ini.
Pesawat logistik dengan mesin turboprop kembar umumnya digunakan untuk mengangkut penumpang dan menerbangkan kargo ringan. “Ini adalah pesawat kecil yang dapat menampung enam sampai delapan orang,” kata Dougherty.
Kisaran C-12 adalah 1.974 mil laut. Pesawat ini memiliki kapasitas muatan hingga 4.215 pound. Pesawat memiliki panjang hampir 44 kaki dengan kecepatan maksimum 294 knot.
Baca juga:
