More

    Kapal Selam Alfa: Keajaiban Teknologi Perang Dingin yang Menggetarkan NATO

    on

    |

    views

    and

    comments

    WARISAN

    alfaNamun demikian, Soviet belajar banyak dari pengalaman Lyra, tidak sedikit kombinasi dari serangkaian teknologi inovatif sering mengakibatkan kapal tidak dapat diandalkan.

    Kapal Selam Kelas Barracuda ( penyebutan NATO “Sierra”) dari awal 1980-an mengadopsi beberapa karakteristik Alfa, termasuk lambung titanium, tetapi dengan tingkat kinerja yang memungkinkan profil perawatan lebih mudah dilakukan.

    Barracuda dioperasikan lebih pelan dari yang Lyras, dan bisa melakukan misi lebih bervariasi.

    Kapal serang kelas Shchuka (NATO: “Akula”) mengadopsi banyak teknik otomatisasi yang dipelopori oleh Lyra, yang memungkinkan mereka untuk beroperasi dengan kru yang relatif kecil untuk ukuran mereka.

    Pada tahun lalu, berbagai laporan telah muncul bahwa Rusia kemungkinan mencoba untuk menghidupkan kembali template Alfa dengan kapal selam kelas baru, menggunakan teknologi baru yang canggih untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada pada Alfa awal.

    Seperti dengan Shchuka, beberapa teknologi dirintis Alfas telah menemukan jalan ke kapal selam kelas Yasen, tapi ini merupakan kapal yang jauh berbeda. Sebuah kelas baru dengan misi sama yakni sebagia “interceptor”, peran yang dilakukan oleh Alfas.

    Tapi kemudian, Rusia merumuskan banyak sekali rencana untuk mengembangkan dan membangun senjata untuk mengalahkan dunia. Banyak dari senjata-senjata ini terlihat sangat mengesankan di atas kertas.

    Apakah pengganti Alfa akan memasuki layanan (terutama dengan parameter kinerja mirip dengan kelas yang asli) merupakan pertanyaan terbuka.

    Industri kapal selam Rusia lolos dari runtuhnya Uni Soviet dengan kesehatan yang lebih besar dari sisa industri galangan kapal, namun demikian tetap jauh lebih kecil dibandingkan puncak Perang Dingin.

    Selain itu, anggaran pertahanan Rusia terus di bawah tekanan dengan kondisi ekonomi yang masih bera.

    Uni Soviet dan Rusia mulai deprioritizing misi Alfa bahkan sebelum akhir Perang Dingin. Kapal perahu dengan kemampuan serupa (dan mungkin dengan biaya yang sama, setidaknya di awal) harus bersaing dengan  prioritas pertahanan yang jauh lebih mendesak.

    Sumber: National Interest

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this