Sebanyak lima pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 disiagakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Lima Sukhoi sudah berada di Batam. Pesawat-pesawat tersebut dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar,” kata Komandan Pangkalan Udara Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono di Batam, Sabtu 1 Oktober 2016..
Pesawat buatan Rusia tersebut sudah sampai di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Kamis (29/9) pagi untuk pelatihan puncak Angkasa Yudha 2016 di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Mulai Minggu 2 Oktober mereka akan mulai terbang untuk acara puncak latihan TNI AU.
“Nantinya pesawat ini berperan melakukan pengeboman darat saat acara puncak Angkasa Yudha. Mulai Senin (3 Oktober) kawasan sekitar VIP Hang Nadim sudah disterilkan, karena berbagai peralatan termasuk bom sudah dipasang,” katanya sebagaimana dikutip Antara.
Ia mengatakan, pada 6 Oktober nanti jumlah Sukhoi menjadi tujuh unit, selain itu juga ada 10 pesawat tempur F-16 yang juga berada di Batam.
Latihan Puncak Angkasa Yudha 2016 merupakan latihan akumulasi dari latihan tingkat personil, satuan dan antar satuan guna menguji kesiapsiagaan satuan sekaligus menguji doktrin operasi udara dalam menanggulangi kontijensi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personil Koopsau I, Koopsau II, Kohanudnas, Korpaskhas dan dinas terkait.
“Masing-masing memiliki peran tersendiri dalam latihan puncak TNI AU ini. Jadi akan ada berbagai atraksi selama acara puncak ini,” kata Wahyu.
Komandan Skadron 11 Makassar Letkol Pnb David Ali Hamzah mengatakan meskipun latihan puncak masih 6 Oktober nanti namun sejak berada di Batam selalu siaga 24 jam untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pelanggaran udara.
“Kami selalu siap untuk terbang jika diperintahkan. Sudah menjadi tugas kami selalu siap melakukan pengaman udara,” kata dia.
Dalam beberapa kali latihan Angkasa Yudha, Hang Nadim Batam selalu menjadi basis berbagai jenis pesawat tempur milik TNI AU.
Baca juga: