Sebuah rekaman menarik dari jet tempur MiG-29K di dek penerbangan kapal induk Vikramaditya Angkatan Laut India. Sejumlah varian Fulcrum yang berbasis kapal induk dari India dan Rusia melakukan sejumlah test seperti lepas landas, pendaratan, pengisian bahan bakar di udara dan terbang rendah di atas dek.
MiG-29K merupakan varian khusus dari Fulcrum yang dikembangkan untuk India (MiG-29K/KUB untuk Rusia). Pesawat ini telah beroperasi dengan Vikramaditya, sementara untuk Rusia baru akan bergabung untuk kemudian memulai misi mereka ke Mediterania untuk mendukung operasi udara ISIS di Suriah.
Video ini sudah cukup lama yakni pada 2015 sehingga keberadaan MiG-29K Rusia di dek Vikramaditya jelas tidak terkait dengan rencana penyebaran mereka ke Timur Tengah bersama kapal induk Admiral Kuznetsov.
Sayangnya pada Juli 2016 lalu lembaga auditor pemerintah India menemukan
Jet tempur utama Angkatan Laut India MiG-29K menghadapi masalah rendahnya tingkat operasional karena kerusakan mesin, badan pesawat dan sistem fly-by-wire system.
“MiG-29K, yang merupakan pesawat multi-peran berbasis kapal induk dan andalan armada pertahanan udara penuh dengan masalah yang berkaitan dengan badan pesawat, mesin RD MK-33 dan sistem fly-by-wire,” kata laporan yang diserahkan ke Parlemen.
Tingkat ketersediaan pesawat tempur sangat rendah mulai dari 15,93 persen hingga 37,63 persen dan MiG-29KUB mulai dari 21,30 persen hingg 47,14 persen.
Auditor mengatakan Full Mission Simulator dinilai tidak sesuai untuk kualifikasi simulator pelatihan di kapal induk dan sebagai visual tidak mendukung profil.
Baca juga: