
Sebanyak 66 persen hulu ledak nuklir Pakistan dipasang pada 86 rudal balistik darat, menurut perkiraan Buletin Ilmuwan Atom.
Sebuah serangan besar oleh jarak menengah rudal balistik berujung nuklir Pakistan (MRBM) kemungkinan akan menargetkan empat kota India yakni New Delhi, Mumbai, Bengaluru dan Chennai (tergantung dari mana rudal itu ditembakkan). MRBM juga akan menargetkan “markas utama Angkatan Darat India.
Hampir setengah (40) dari hulu ledak rudal balistik Pakistan bisa dikawinkan dengan Ghauri MRBM. Rudal ini memiliki jangkauan diklaim 1.300 km dan dapat menargetkan Delhi, Jaipur, Ahmedabad, Mumbai, Pune, Nagpur, Bhopal dan Lucknow. Hal ini berdasarkan laporan program rudal balistik Pakistan 2006 oleh National Institute of Advanced Studies (NIAS), Bengaluru .
Pakistan diperkirakan memiliki delapan hulu ledak yang bisa dikawinkan dengan Shaheen (Falcon) II. MRBM ini memiliki jangkauan 2.500 km dan dapat menargetkan kota-kota India paling utama, termasuk Kolkata di pantai timur.
Diperkirakan 16 hulu ledak bisa ditembakkan dengan rudal jarak pendek Ghaznavi. Dengan jangkauan 270 km hingga 350 km, dapat menargetkan Ludhiana, Ahmedabad dan perimeter luar Delhi.
Pakistan diperkirakan memiliki 16 rudal balistik jarak pendek (IRBM) berujung nuklir Shaheen1 dengan jgnakaun jangkauan 750 km yang bisa mencapai Ludhiana, Delhi, Jaipur dan Ahmedabad.
Pakistan juga diperkirakan memiliki enam rudal Nasr dengan jangkauan 60-km yang bisa dikawinkan dengan senjata nuklir. Rudal nuklir taktis ini bisa menargetkan formasi pertempuran Angkatan Darat India di garis depan.
Pakistan juga memiliki delapan rudal jelajah nuklir Babur dengan jangkauan 350 km. Diperkirakan 36 hulu ledak nuklir, yang merupakan 28 persen dari total hulu ledak milik Pakistan, dapat dikirimkan dengan menggunakan pesawat. Jet tempur F-16 A / B dapat memberikan 24 bom nuklir sementara buatan Mirage III / V dapat memberikan 12.