Satu abad setelah pengenalan mereka ke medan perang, tank tetap menjadi kekuatan pokok dari pasukan tempur darat. Namun demikian, tidak ada banyak perubahan dalam tank selama 40 tahun terakhir setelah sebagian besar angkatan darat hanya memilih untuk memodernisasi tank yang telah ada.
Selama 40 tahun ke depan, modernisasi akan terus berlanjut pada tank yang dibangun pada kuartal terakhir abad ke-20.
“Saya tidak mengesampingkan bahwa tentara masa depan dalam aksinya akan didukung oleh tank yang sebagian besar digunakan oleh kakek mereka,” kata ahli militer Ilya Kramnik dikutip oleh situs berita Rusia Lenta.ru beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan bahwa banyak pemain telah berhasil terjun ke pasar modernisasi tank di masa lalu, dalam sebuah langkah yang menurut Kramnik dapat dikaitkan dengan berbagai faktor-faktor politik dan ekonomi, termasuk harga tinggi untuk membuat tank baru.
Sebagai contoh, ia menyebut modernisasi tank M60 Patton AS yang diproduksi oleh Raytheon, salah satu kontraktor militer terbesar Amerika.
Sebuah elemen kunci dari modernisasi tank yang dijuluki M60A3 Service Life Extension Program dirancang untuk meningkatkan kekuatan tempur tank ini melalui instalasi meriam smoothbore M256120-mm yang karena menggantikan meriam lama M68 105-mm.
Selain itu, dimodernisasi M-60 akan dilengkapi dengan mesin diesel baru yang kuat, sistem pengendalian tembakan canggih dan baju besi yang lebih ampuh. Menurut Kramnik versi update dari M60 nanti akan mampu bersaing dengan tank Leopard 2 Jerman dan T-90 Rusia.
Meski Yordanian akan menjadi yang pertama untuk mendapatkan tank M60 yang dimodernisasi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sudah menggunakan versi diperbarui tank ini, termasuk Magach 6 dan Magach 7. Adapun model ekstensif upgrade M60 yang digunakan oleh IDF, termasuk tank Sabra dan Merkava, kata Kramnik.
Menyinggung modernisasi tank buatan Rusia, ia menyebutkan BMPT-72 dikembangkan oleh Rusia Uralvagonzavod Corporation dan dibangun di atas pada chassis dari tank tempur T-72.
Kramnik mengingatkan bahwa tank dukungan kendaraan tempur serbaguna BMPT-72 dilengkapi dengan sistem senjata state-of-the-art dipandu dan mampu menghancurkan kendaraan infanteri, tank musuh dan objek lapis baja lainnya, serta helikopter.
Adapun versi modern buatan luar negeri dari tank T-72 yang layak disebut adalah M-84D buatan Kroasia, yang dibangun di atas chassis dari M-84 buatan Yugoslavia, salinan lisensi tank Soviet T-72M .
Dilengkapi dengan baju besi canggih, mesin yang lebih kuat dan sistem pengendalian tembakan ditingkatkan, M-84D diyakini menjadi salah satu yang terbaik dari versi terbaru dari T-72, meskipun M-84D tidak pernah diproduksi massal.