Salah satu dari dua rudal balistik Bulava yang dirilis dari kapal selam Yury Dolgoruky di Laut Putih selama tes kesiapan armada meledak di udara. Uji tembak dilakukan pada 27 September 2016 dengan menembak sasasaran di situs uji Kamchatka Kura.
“Kedua rudal ditembakkan dari kapal selam ke arah yang direncanakan. Rudal pertama menyelesaikan siklus penuh dan berhasil mencapai target yang ditetapkan. Rudal kedua setelah tahap pertama penerbangan hancur,” kata Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dikutip Interfax Rabu 28 September 2016.
Rudal propelan solid Bulava dimaksudkan untuk senjata rudal strategis nuklir. Sistem rudal ini mampu membawa sampai sepuluh hulu ledak nuklir independen.
Dengan uji terakhir ini maka dari 21 tes Bulava delapan tes dinyatakan gagal. Peluncuran gagal terakhir dari Bulava terjadi 6 September 2013.
Kemudian, selama tes dari kapal selam Alexander Nevsky juga gagal. Setelah itu Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menunda uji peluncuran tambahan.
Surat kabar Kommersant mengutip sumber melaporkan bahwa komisi negara yang dipimpin oleh Komandan Angkatan Laut Laksamana Viktor Chirkov, sedang menyelidiki insiden itu.
Baca juga: