More

    Situasi Makin Sulit, Houthi Yaman Tawarkan Perdamaian

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pemberontak Houthi Yaman sepertinya mulai kedodoran dana kehabisan energi. Terbukti pemimpin tinggi gerakan ini menawarkan penghentian serangan ke Arab Saudi dan ampunan bagi petempur Yaman serta mencabut pengucilan negara itu.

    Kelompok ini menawarkan harapan untuk penghentian pertempuran, yang telah berjalan 18 bulan dan menewaskan setidak-tidaknya 10.000 orang serta mendorong Yaman, yang miskin, ke arah kelaparan.

    “Sebagai ganti pemberhentian serangan terhadap negara kami melalui darat, laut dan udara, dan menghentikan kepungan terhadap negara kami, kami akan menghentikan pertempuran di perbatasan,” kata Saleh Al Samad, kepala dewan politik dukungan Houthi dalam pidato Minggu 25 September 2016.

    Houthi datang dari aliran Syiah Zaidi Yaman, menduduki ibu kota Sanaa dan mengusir pemerintah dari markas terakhir mereka di Aden pada Maret 2015.

    Pergerakan dari kelompok yang bersekutu dengan Iran itu memicu sebuah intervensi oleh sebuah koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah melancarkan ribuan serangan udara terhadap pihak Houthi dan sekutu mereka di angkatan bersenjata Yaman namun gagal mengusir mereka dari ibu kota.

    Penutupan dermaga Yaman, guna membatasi persenjataan Houthi oleh sekutu, juga menggoyahkan perekonomian, yang rentan dan menyebabkan bencana kemanusiaan.

    Selama berbulan-bulan, Houthi membalas serangan ke Arab Saudi dari markas pegunungan mereka di bagian utara Yaman dan telah meluncurkan sejumlah misil balistik ke arah kerajaan itu.

    Pertempuran juga membara di dalam negeri antara pihak pro-houthi dengan milisi pro-pemerintah, tentara dan petarung suku, yang menjadikan inisiatif perdamaian menjadi rumit dan sulit dibangun.

    Samad mengatakan bahwa kelompok itu siap untuk memaafkan para musuhnya. “[kami meminta] para petarung dari pihak agresi sejumlah pergerakan untuk menanggapi sebuah amnesti umum dan kembali ke persatuan nasional,” kata dia.

    Dua gencatan senjata yang rentan dan didampingi oleh sejumlah usaha sebelumnya dimediasi oleh PBB untuk mengakhiri konflik yang ada, dan pemimpin Houthi minggu lalu mengeluarkan peringatan bahwa konflik akan terus berlanjut hingga saat “yang hanya Tuhan tahu” kapan akan berakhir.

    Pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional mengatakan bahwa segala pergerakan ke arah perdamaian dapat dimulai hanya jika Houthi mematuhi Resolusi Dewan keamanan PBB 2015 yang memerlukan mereka untuk meninggalkan sejumlah kota utama di Yaman.

    Arab Saudi mengatakan bahwa perang itu adalah masalah dalam negeri Yaman dan mereka tidak akan berunding dengan Houthi.

    Baca juga:

    Siapa Sebenarnya Houthi Yaman?

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this