Rusia Kembali Kirim Su-25 ke Suriah, Tapi Kali Ini Beda

Rusia Kembali Kirim Su-25 ke Suriah, Tapi Kali Ini Beda

Setelah sempat ditarik dari medan perang Suriah, Rusia kembali mengirimkan pesawat tempur Su-25 untuk menggempur target ISIS dan pemberontak lainnya. Tetapi kali ini Frogfoot yang dikirim beda.

Moskow mengirimkan Su-SM3 dilengkapi dengan sistem Vitebsk proteksi aktif baru kembali ke Suriah.

Saluran TV Rusia telah merilis rekaman video dari pesawat tempur Su-25 yang terbang di atas Latakia baru-baru ini. Varian yang terlihat adalah Su-25SM3 versi modifikasi ekstensif dari Su-25.

Versi Su-25SM3 dikembangkan mengikuti hasil tes penerbangan yang dilakukan pada tahun 2013 dan 2014. Versi Su-25SM3 berbeda secara signifikan bahkan dari versi upgrade Su-25SM dalam hal senjata dan avionik suite.

Versi upgrade pesawat dilengkapi dengan sistem optical laser remote thermal imaging L370K25 dan Vitebsk-25 electronic countermeasures system. Sistem ini akan  melindungi platform dengan menyediakan penanggulangan terhadap radar yang berbeda dan rudal homing musuh.

su-25sm3
Vitebsk-25 electronic countermeasures system

Pesawat ini dapat membawa berbagai bom terarah (misalnya FAB-500, OFAB-500U, OFZAB-500) dan roket (S-13, S-24 dan S-25) dan dipersenjatai dengan meriam 9A623 30 mm  dan VPU-17A 250 putaran.

Su-25 telah ditarik dari lapangan terbang Hmeymim bersama kelompok pesawat Rusia antara 15 dan 20 Maret 2016 dan sejak itu tak pernah terlihat di Suriah.

Dikirimnya Su-25 paling canggih dengan kemampuan proteksi lebih tinggi tidak lepas dari situas langit Suriah yang semakin berbahaya. Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah jet tempur Suriah telah ditembak jatuh yang menunjukkan ada sistem pertahanan udara yang cukup berbahaya dan bisa mengancam semua pesawat, terutama pesawat dukungan udara yang dituntut untuk terbang rendah.

Baca juga: