Di sebuah konferensi Center for Strategic and International Studies di Undersea Warfare di Eropa Utara baru-baru ini, seorang pakar spesialis angkatan laut Rusia mengungkapkan salah satu senjata yang paling menakutkan di angkatan laut Moskow.
“Saya ingin berbicara tentang sesuatu yang tidak banyak dibicarakan yakni kekuatan kapal selam tambahan Rusia,” kata Andrew Metrick, co-penulis laporan yang merinci peningkatan aktivitas kapal selam Rusia di Atlantik Utara beberapa waktu lalu. Laporan itu menyebutkan aktivitas kapal selam Rusia telah kembali ke era Perang Dingin.
“Rusia mengoperasikann jumlah kecil, kapal selam bertenaga nuklir yang mampu menyelam lebih dari beberapa ribu meter.”
Metrick menyebut salah satu dari yang sedikit tersebut adalah Losharik, kapal selam super rahasia dengan desain, kemampuan, dan potensi untuk melakukan operasi rahasia yang fantastis.
Kapal selam nuklir ini dapat beroperasi di bawah air dalam waktu lama yang memungkinkan mereka untuk memposisikan diri hampir di mana saja. Kapal ini bisa menyelam ke kedalaman yang luar biasa.
Di masa lalu, kapal yang mampu menyelam jauh di bawah air digunakan untuk tujuan penelitian, tetapi Rusia diubah Losharik menjadi kapal selam rudal balistik.
“Ini cukup menakutkan untuk berpikir tentang beberapa jenis misi dapat digunakan untuk,” kata Metrick
“Ini mungkin adalah bagian paling gelap dari kekuatan Rusia. Ini tidak dioperasikan oleh angkatan laut mereka, itu dioperasikan oleh cabang terpisah dari pelayanan pertahanan mereka. ”
Mengingat fakta bahwa Rusia mengoperasikan banyak kapal selam yang mampu meluncurkan rudal nuklir, dan intrusi sering mereka ke perairan dekat kabel telekomunikasi, dan bahkan dekat pangkalan angkatan laut Faslane Inggris yang merumahkan penangkal nuklir, Lorsharik berhak memberikan perencana angkatan laut NATO harus berpikir keras.
Baca juga:
