Site icon

3 Kapal Selam ini Paling Ditakuti Komando Pasifik AS

Kepala Komando Pasifik Angkatan Laut AS Laksamana Harry Harris beberapa waktu lalu menyebut Rusia adalah ancaman Pasifik dan program modernisasi Angkatan Laut telah menjadi sinyal keseriusan yang Moscow memandang wilayah ini.

“Kapal dan kapal selam dari Armada Pasifik Rusia dan pesawat jarak jauh secara rutin menunjukkan pesan Rusia bahwa mereka adalah kekuatan Pasifik,” katanya.

Laksamana Harris yang berbicara selama dengar pendapat di Komite Angkatan Bersenjata Senat AS pada bulan Februari lalu menyatakan Komando Pasifik AS tidak memiliki jumlah kapal selam yang cukup untuk beroperasi di wilayah itu. Dia mencatat bahwa Rusia memodernisasi armada mereka seperti kapal selam kelas Antey (Oscar-2) kapal selam generasi ketiga serbaguna, memproduksi kapal selam bertenaga nuklir Yasen dan SSBN kelas Dolgoruky ( Proyek 955 Borei) di Pasifik yang  secara signifikan meningkatkan postur pencegahan strategis. Tiga kapal selam inilah yang paling ditakuti Amerika di Pasifik.

Sebenarnya saat ini armada Pasifik Rusia telah diperkuat sejumlah armada kapal selam antara lain:

Lalu bagaimana sebenarnya kemampuan tiga kapal selam yang secara khusus mendapat perhatian dari Armada Pasifik Amerika yakni Kelas Yasen, Borei dan Antey? Kita bahas satu persatu dengan singkat.

NEXT:  KAPAL SELAM KELAS YASEN

KAPAL SELAM KELAS YASEN
Kapal Selam Severodvinsk

Kapal selam serangan kelas Yasen dirancang untuk penggerebekan di jalur laut. Memiliki tingkat siluman tinnggi dan mereka beroperasi sama efektif dalam perang anti kapal selam dan anti kapal permukaan serta menyerang infrastruktur pesisir musuh. Kapal selam ini paling kuat dalam hal persenjataan.

Angkatan Laut Rusia baru mengoperasikan satu kapal selam dari proyek ini yakni  Severodvinsk. Tiga kapal selam – Kazan, Novosibirsk dan Krasnoyarsk sedang dalam pembangunan di galangankapal Sevmash di utara Rusia. Shipyard Sevmash diharapkan  membangun delapan Yasen dan kapal selam penjelajah nuklir kelas Yasen-M sebelum 2020. Yasen-M memiliki sistem peperangan elektronik yang lebih canggih dibandingkan Yasen.

Delapan peluncur vertikal digunakan untuk senjata rudal. Lambung kapal selam terbuat dari baja berkekuatan tinggi rendah magnetik, yang memungkinkan kapal selam kelas ini untuk menyelam hingga kedalaman 600 meter, dua kali lipat dibanding kapal selam konvensional yang tidak lebih dari 300 meter dan membuatnya benar-benar diluar jangkauan semua anti sistem peperangan anti kapal selam. Kapal selam ini memiliki kecepatan maksimum lebih dari 30 knot (60 km / jam). Menurut sumber terbuka, sebuah kapal selam Yasen seharga sekitar US$ 2,7 miliar.

NEXT: KAPAL SELAM KELAS BOREI

KAPAL SELAM KELAS BOREI
Kapal Selam Monomakh

Borei melambangkan angin badai utara dalam metodologi Yunani. Namun, daerah operasional ini kapal selam strategis tidak terbatas hanya untuk lintang utara karena ini adalah kapal selam penjelajah rudal yang mampu beroperasi di manapun dari planet ini. Kapal selam kelas Borei menjadi proyek terobosan Rusia. Pengembang Borei telah berhasil mencapai kemampuan siluman maksimum kapal selam dengan menggunakan baling-baling hidrolik yang ditempatkan dalam cincin nosel khusus dan beroperasi seperti pompa air penerima aliran sungai .

Lambung kapal selam dirakit dari blok sementara semua peralatan yang terpasang pada peredam kejut yang memisahkan antar blok dengan lambung, sehingga semakin mengurangi tingkat kebisingan kapal ketika bergerak di bawah air.

Selain itu, semua sonar kapal selam bersatu ke dalam sistem digital tunggal otomatis, yang keduanya mencari target dan fungsi lain seperti mengukur ketebalan es dan mencari bukaan es.

Menurut beberapa data, sistem sonar yang dipasang di kapal selam Yury Dolgoruky lebih unggul dibanding peralatan serupa yang dimilik Kelas Virginia Amerika. Ini berarti bahwa kapal selam Borei kelas dapat mendeteksi target di bawah air sementara tinggal di luar jangkauan dari sonar yang digunakan oleh kapal-kapal perang musuh. Kapal selam kelas ini dipersenjatai dengan rudal balistik antarbenua Bulava. Karakteristik dari ICBM Bulava sendiri masih menjadi rahasia.

Angkatan Laut Rusia saat ini mengoperasikan tiga kapal selam dari kelas ini:

Yury Dolgoruky sebagai kapal kapal selam pertama yang masuk layanan Angkatan Laut Rusia sejak 2013. Sementara kapal selam Alexander Nevsky dibangun di bawah Proyek 09.551 dan operasional di Angkatan Laut Rusia sejak 2013. Kapal selam Vladimir Monomakh dibangun di bawah Proyek 09.551 dan operasional sejak 2014.

Kapal selam penjelajah nuklir berikutnya yang sedang dibangun adalah di bawah Proyek 09.552 Borei-A. Mereka memiliki kemampuan siluman yang lebih baik, peralatan elektronik yang lebih canggih dan lebih nyaman untuk kru. Kapal selam kelas Borei akan menjadi andalan angkatan laut dari kekuatan nuklir strategis Rusia dalam beberapa dekade mendatang. Pada tahun 2020-an, Armada Pasifik Rusia akan menerima dua kapal selam bersenjata dengan Bulava ICBM ini.

NEXT: KAPAL SELAM KELAS ANTEY

KAPAL SELAM KELAS ANTEY
Kapal Selam Kelas Antey

Kapal Selam Proyek 949A Kelas Antey merupakan kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Granit yang dikenal sebagai rudal pembunuh kapal induk. Kapal selam kelas ini memang memiliki tugas untuk melakukan hal itu.

Kapal selam dua hull memiliki jarak 3,5 meter antara lambung eksternal dan inner hull, yang menjamin margin yang cukup besar dari daya apung (30%) dan memberikan perlindungan tambahan dari ledakan bawah air.

Lambung bagian dalam kapal selam dibagi menjadi sepuluh kompartemen. Kapal selam kelas ini mampu berbaring di dasar laut.

Dilaporkan pada Desember 2011 Biro Desain Rubin untuk Marine Engineering telah mengembangkan proyek modernisasi untuk menggantikan sistem rudal Granit dengan rudal Oniks dan Kalibr yang lebih maju. Ada rencana untuk memodifikasi kontainer peluncur tanpa mendesain ulang lambung kapal selam.

Saat ini, kapal selam dari proyek ini adalah perangkat keras utama militer bersama dengan pembom Tupolev Tu-22M3 milik penerbangan angkatan laut Rusia untuk melawan kelompok tempur kapal induk Amerika.

 

Sumber: TASS

Exit mobile version