Pada tahun 1992, mimpi yang lama ditunggu datang. Su-27 melakukan kunjungan persahabatan ke pangkalan USAF di Virginia untuk melakukan simulasi pertempuran udara melawan F-15. Diputuskan bahwa akan ada dua putaran dogfights di mana Su-27 akan menjadi ekor [ada di belakang] untuk putaran pertama dan sebaliknya untuk putaran kedua.
Saat pertempurann pertama Su-27 yang ada di belakang F-15 terus mengejar dan mengunci pesawat lawan. Dan Eagle gagal untuk bisa melepaskan diri dari Flanker.
Di putaran kedua giliran F-15 ada di belakang Su-27. Dan pilot Flanker berhasil dengan cepat mengurangi kecepatan dan melakukan putaran yang mengecoh F-15 hingga akhirnya tidak lagi ada di belakang Su-27. Artinya Su-27 jelas memenangkan kedua putaran dogfighting.
Jenderal Amerika kemudian terbang dengan Su-27 2 kursi dan kemudian mengakui bahwa manuver itu lebih baik dari F-15. Itu adalah kemenangan manis untuk Su-27.
Di tulisan ketiga nanti kita akan mencoba mengupas tentang kemampuan Su-27 dari model awal hingga hasil akhir evolusinya.