Ok kita lanjutkan membahas tentang sejarah Su-27 Flanker. Sebelumnya saya janji akan menjadikan dalam dua tulisan. Tetapi sepertinya masih terlalu panjang, sehingga kemungkinan akan kita pecah menjadi tiga tulisan agar tidak lelah membacanya.
Pada artikel sebelumnya kita sampai pada Su-27 diserahkan ke Angkatan Udara Soviet. Tetapi saat itu pesawat masih sangat dijaga rahasianya hingga Soviet benar-benar siap untuk mengungkap hal itu kepada dunia.
Pada tahun 1986, ketika Su-27 itu masih rahasia, diputuskan untuk membuat varian khusus yang dimodifikasi untuk memecahkan rekor yang telah dicapai F-15 ‘Streak Eegle di tahun 1975. Pesawat ini, kemudian ditunjuk sebagai P-42. Pesawat P-42 merupakan Su-27 yang dilucuti banyak bagiannya. Semua sistem tempur dan elektroniknya dihapus untuk mengurangi berat badan sampai pada batas minimum.
Cat juga telah dihapus untuk membuatnya lebih aerodinamis. Faktor yang sangat penting karena berat pesawat akan sangat mempengaruhi rasio dorong dan berat. Su-27 memiliki berat 23 ton dengan daya dorong 25 ton, yang berarti bahwa rasio berat dan daya dorong melebihi 1. Sebenarnya angka ini masih menjamin kinerja yang sangat baik.

Namun, P-42 memiliki berat badan yang jauh lebih ringan dibandingkan varian induknya. Berat pesawat menjadi hampir 12 ton saja dari semula 23 ton! Ini berarti bahwa dorong untuk rasio berat adalah 2 (karena 25 dibagi 12 kira-kira = 2) yang memungkinkan untuk mencapai tingkat yang luar biasa dalam hal percepatan.
Dan ini dibuktikan ketika P-42 melesat melebihi kecepatan suara dalam penerbangan vertikal! Dalam waktu dua tahun selanjutnya, P-42 mencetak lebih dari 30 rekor dunia. Pilot uji Victor Pugachev memecahkan rekor F-15 dalam hal pendakian dengan memanjat 15 km hanya dalam waktu tujuh detik. Sementara rekor F-15 adalah 1 menit 16 detik! Hal ini membuat Su-27 menjadi pemenang di babak parameter kinerja. Tapi masih memiliki jalan panjang untuk pergi ke dunia.

Pada tahun 1987 NATO baru mendapat tampilan pertama Su-27 secara jelas ketika patroli. Foto-foto yang diambil pada saat itu adalah foto pertama yang jelas dimiliki oleh intelijen Barat. Gambar pertama diambil pada tahun 1978 tapi baru dari satelit mata-mata. Dua tahun setelah itu yakni pada tahun 1989.

Soviet akhirnya memutuskan untuk menampilkan Su-27 ke pertunjukan udara Paris dan mengungkap keberadaannya kepada dunia secara resmi.