Meski belum pernah sekalipun menembak pesawat musuh, S-400 milik Rusia telah diakui sebagai sebuah sistem pertahanan udara paling canggih di dunia.
Sistem ini telah diujicoba Rusia dengan dibawa ke medan perang Suriah. Pesawat tempur Amerika dan koalisi harus terbang di bawah pengawasan tajam sistem yang dikembangkan dari S-300 tersebut.
Dalam uji coba tersebut terlihat sistem pertahanan mobile bekerja dalam sebuah sistem pertahanan udara terpadu atau integrated air defense system ( (IADS). Sebuah sistem yang sangat canggih karena menggunakan beberapa tingkat sensor untuk menangkap data berbeda secara bersama-sama.
Kondisi ini membuat taktik seperti siluman dan serangan elektronik menjadi kurang efektif ketika menyerang sistem rudal permukaan ke udara tunggal yang terletak di salah satu tempat geografis pada satu waktu. Lihat gambar di bawah ini:
Yang membuat lebih rumit adalah bahwa sebagian besar IADS memiliki kemampuan banyak sensor dan sistem rudal berbeda dan tumpang tindih secara berlapis, dan beberapa di antaranya memiliki karakter mobile. Sistem ini dapat ditempatkan di lokasi yang berbeda, di beberapa tempat yang sangat tidak terduga.
Ini berarti bahwa hal yang paling aman untuk mampu melewati atau menyerang mereka adalah mengetahui peta keberadaan mereka berdasarkan intelijen dan sering disebut sebagai “garis biru,”.
Dan ini bisa berubah tanpa pemberitahuan. Jika sistem pertahanan yang sebelumnya tidak diketahui atau tiba-tiba sistem mobile muncul di jalur pesawat maka pilot harus segera mengubah strategi secara real-time, sesuatu yang dapat menyebabkan efek domino mengurangi kemampuan mereka untuk bertahan hidup di wilayah udara musuh.
Yang harus diketahui pesawat siluman bukan berarti tidak terlihat radar. Mereka hanya bisa mengurangi jangkauan deteksi dan ini sangat bervariasi tergantung pada sudut pesawat siluman dengan pancaran sensor radar, panjang gelombang serta frekuensi radar.
Pencarian dan pelacakan sistem inframerah berbasis darat adalah cerita yang sama sekali berbeda, tetapi ini juga dapat disatukan dalam IADS.
Video di atas disebut merupakan pengujian S-400 dalam lingkungan dengan tekanan perang elektronik yang tinggi. Dan baru-baru ini dikabarkan pesawat serangan elektronik utama Amerika, EA-18G Growler akan mendapat upgrade tingkat penciuman jarak jauh agar bisa mendeteksi dan melumpuhkan sistem elektronik S-400 dari jarak jauh.
Next: Solusi Kompleks Untuk Masalah Kompleks
Solusi Kompleks Untuk Masalah Kompleks
Amerika memiliki kemampuan unik dalam perang elektronik dan penindasan radar termasuk dengan keberadaan Growler. Tetapi pesawat ini hanya sebagian kecil dari begitu banyak platform dan kemampuan lain.
Ini adalah ekosistem persenjataan dan sensor yang kompleks mencakup berbagai pesawat pengintai, kemampuan hacking dan perang cyber, penekanan aktif terhadap pertahanan udara musuh dan persenjataan, bersama dengan pesawat siluman dan amunisi jarak jauh.
Dua yang terakhir menjadi sangat kuat ketika digabungkan dan didukung perang elektronik.
Menembak dengan senjata jarak jauh dengan pesawat non siluman akan memaksa rilis senjata harus dilakukan dari jarak jauh atau dari luar jangkauan S-400 jika dalam kasus rudal Rusia ini yang dihadapi.
Karena begitu masuk jangkauan rudal pertahanan, masalah serius akan mereka hadapi. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada akurasi.
Tetapi ketika platform pesawat yang digunakan untuk melesatkan senjata maka Anda dapat menggunakan senjata yang lebih banyak dengan jangkauan lebih pendek. Kemampuan siluman menjadikan pesawat akan bisa lebih mendekat ke target dibandingkan pesawat yang bukan siluman.
Sebagai contoh, sebuah F-16 mungkin dapat menembakkan rudal jarak jauh JASSM dari luar jangkauan SAM canggih. Sementara F-35 bisa melepaskan small diameter bomb dari jarak pendek.
Bila Anda menambahkan dukungan jamming, kisaran tersebut bisa berkurang, tergantung pada taktik apa yang digunakan dan kapasitas apa yang tersedia untuk mempekerjakan mereka taktik.
Tetapi masalahnya adalah bahwa melawan musuh yang kuat maka Anda tidak akan hanya melawan satu situs SAM atau radar, tapi konstelasi sistem yang mencakup aset udara dan sistem pertahanan udara terpadu canggih yang kita bahas tadi.
Itulah sebabnya untuk membangun sebuah cara jelas tidak bisa bicara per item saja. Dalam kehidupan nyata, Growler tidak akan menghadapi S-400 saja dan begitu pula sebaliknya.
Sebuah IADS canggih termasuk S-400 kemungkinan akan memiliki peningkatan fitur deteksi terhadap pesawat siluman dan non siluman.
Hal ini juga akan membuat serangan lebih bermasalah. Di sinilah perang cyber dan sumber intelijen dapat lebih efektif dalam menentukan keberhasilan serangan dibandingkan dengan serangan elektronik.
Ketika sensor IADS dan kemampuan fusi serta peluru kendali darat ke udara meningkat, perlu menggunakan senjata jaringan siluman jarak jauh, pesawat siluman dan semua taktik lain yang telah disebutkan tadi termasuk jamming, untuk melemahkan dan akhirnya menghancurkan sistem pertahanan udara canggih.
Selain itu, juga diperlukan serangan rudal area-denial dan anti-access untuk mendukung
Next: Tegang di Hari-Hari Pertama Perang
Tegang di Hari-Hari Pertama
Pesawat siluman jarak jauh harus meluncurkan rudal siluman jarak jauh. Setelah itu pesawat siluman bisa lebih mendekat dengan meluncurkan rudal jarak menengah dan kapal kapal tanker mereka dapat beroperasi cukup dekat dengan wilayah udara musuh agar mereka menjadi efektif.
Sementara itu, pesawat jarak jauh non siluman bisa mulai meluncurkan senjata jarak jauh, yang memberi jalan pesawat siluman jarak jauh untuk lebih dekat ke pantai musuh guna melakukan serangan serangan langsung.
Sistem Miniaturee Air Launched Decoys dapat digunakan bersama dengan aset serangan untuk mendorong lebih dalam ke wilayah musuh, memusnahkan pertahanan udara di sepanjang jalan.
Dengan berjalannya waktu, koridor udara yang telah dibersihkan akan membuka taktik yang kurang kompleks dapat diterapkan yang artinya sortie akan bisa lebih ditingkatkan.
Misalnya, serangan tempur dapat diterbangkan dengan peperangan elektronik dan dukungan wild weasel, tanpa perlu standoff weaponry, atau dalam beberapa kasus, tanpa pesawat siluman sama sekali.
Dengan kata lain, dibutuhkan kompleks jamming, pengawasan dan serangan aset, baik kinetik dan non-kinetik, untuk bisa mengalahkan sistem pertahanan udara terpadu canggih seperti S-400.
Semua dalam sebuah sistem dan mekanisme yang benar-benar kompleks, dengan senjata yang kompleks dan ancaman yang juga sangat kompleks.
Jadi meskipun sistem senjata sangat mampu dan kritis, mereka yang mengatakan EA-18G Growler-atau sistem senjata tunggal lainnya adalah senjata ampuh untuk melawan sistem pertahanan udara, tetapi semua tidak akan berlangsung dengan sederhana.
Tidak mungkin Glower berjalan sendiri. Tetapi ada sistem super kompleks yang mendukungnya.