Simo Häyhä vs Sniper Soviet
Simo Häyhä, seorang penembak jitu Finlandia pada Perang Dunia II dikenal karena mencetak lebih dari 500 tembakan membunuh tentara Soviet hanya dalam waktu 100 hari.
Tentu saja, Rusia tidak tinggal diam dan akhirnya mengirim sniper untuk membunuhnya.
Häyhä menembak semua sniper yang dikirim satu per satu. Namun pada Maret 1940 seorang sniper Soviet tak dikenal menembaknya dan mengenai bagian wajah.
Tetapi Häyhä selamat dan bertahan hingga akhir perang. Ia kemudian dipromosikan langsung dari kopral menjadi letnan karena kesuksesannya di medan perang.