Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui penjualan pesawat tanker udara KC-46A Pegasus dan peralatan terkait ke Jepang dengan nilai sekitar US$1,9 miliar. Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan telah menyampaikan sertifikasi yang diperlukan untuk memberitahukan Kongres penjualan ini pada Rabu 21September 2016.
Pemerintah Jepang meminta penjualan empat pesawat pengisian bahan bakar udara KC-46A. Setiap pesawat didukung oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney Model 4062 (PW4062).
Penjualan tersebut mencakup satu mesin cadangan mesin PW4062. Setiap pesawat akan dikirim dengan kemampuan GPS dan sistem pertahanan ditambah suku cadang, meliputi: Radar Warning Receiver (RWR) Raytheon ALR-69A, Miniaturized Airborne GPS Receiver (MAGR) 2000 (2K) dan Northrop Grumman’s AN/AAQ-24(V) Large Aircraft Infrared Countermeasures (LAIRCM) system.
“Penjualan ini memberikan kontribusi untuk tujuan kebijakan dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat asing dengan memenuhi kebutuhan keamanan dan pertahanan sekutu dan mitra. Jepang terus menjadi kekuatan penting bagi perdamaian, stabilitas politik, dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik,” kata Defense Security Cooperation Agency (DSCA) dalam pernyataan di situs resminya Rabu.
Baca juga: