Lockheed Martin telah memenangkan kontrak senilai US$147 juta atau sekitar Rp1,3 triliun dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) untuk penelitian pesawat hipersonik 5 Mach dalam proyek Tactical Boost Glide.
” Lockheed Martin telah mendapatkan kontrak senilai US$147.300.000 untuk membangun prototipe sebuah proyek penelitian di bawah program Glide (TBG) Program Boost Taktis,” pengumuman pada hari Senin lalu. Taktis Program Tactical Boost Glide yang merupakan upaya upaya bersama Angkatan Udara DARPA-AS untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan sistem glide masa depan yang beroperasi pada kecepatan hipersonik – lima kali kecepatan suara dan di luar itu,” kata DARPA pada situs resminya.
DARPA menambahkan sistem ini akan menawarkan potensi serangan di masa depan dari rentang yang lebih jauh dan waktu respon yang lebih pendek bagi musuh untuk menanggapi hingga akan meningkatkan efektivitas serangan.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/05/dari-sekian-jet-tempur-ini-siapa-yang-paling-cepat-mengitari-bumi/