Sebuah B-1B Lancer Angkatan Udara Amerika Serikat dikawal oleh F-16 Fighting Falcon USAF saat terbang di atas Osan Air Base, Korea Selatan 13 September 2016.
B1-B dikirimkan ke Korea Selatan sebagai upaya untuk menggertak Korea Utara yang pada 9 September melakukan uji bom nuklir kelima dan terbesar dalam sejarah mereka.
B-1A awalnya dirancang sebagai pesawat supersonik untuk menyerang target dari ketinggian sebelum kemudian pemerintah Carter membatalkan program pada tahun 1977.
Presiden Ronald Reagan kemudian membangkitkan lagi menjadi program pembom supersonik B-1B. Alih-alih menembus pada ketinggian tinggi, B-1B baru untuk dioptimalkan sebagai penetrasi ketinggian rendah menggunakan kombinasi kecepatan dan mengurangi radar cross section…..CONTINUE