Militer Rusia akan menggunakan pengalaman yang diperoleh di Suriah untuk meng-upgrade helikopter serang Mi-35M dan helikopter multirole Mi-8AMTSh dengan baru sistem pengawasan dan menargetkan opto-elektronik 360 derajat, OPS-24N1.
Kementerian Pertahanan Senin 19 September 2016 mengatakan sistem baru menggabungkan empat perangkat pencitraan optoelektronik stabil GOES-321MK, yang terletak di bagian yang berbeda dari kendaraan. Sebuah gambar gabungan akan dibuat dan ditampilkan kepada pilot helikopter serta dalam kabin.
“Sekarang, keputusan mendasar untuk menguji sistem telah diambil. Parameter uji dan kondisi sekarang sedang disepakati, tetapi waktu yang tepat dari pekerjaan masih sulit untuk ditentukan,” kata perwakilan kementerian surat kabar Rusia Izvestia.
Secara keseluruhan, peralatan opto-elektronik yang saat dipasang pada helikopter Mi-35M dan Mi-8AMTSh masih standar yang ada sekarang ini, tetapi pengalaman dari operasi Suriah telah membuka arah baru untuk mengembangkan sistem opto-elektronik.
Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan elektronik optik Shvabe Rusia, bagian dari Rostec. Sistem ini mampu melalukan pencitraan menembus kabut, asap dan yang paling penting, badai debu.
Helikopter upgrade akan dapat mengidentifikasi target sejauh beberapa mil karena kamera frekuensi inframerah berbasis arsenide indium gallium. Sistem ini akan dapat mengirimkan gambar secara real time dari helikopter melalui koneksi USB komputer.
Rusia telah melakukan operasi di Suriah sejak September 2015. Perang ini juga telah dijadikan uji coba mesin pembunuh terbaru milik Rusia yang pada akhirnya meningkatkan penawaran di pasar internasional.
Baca juga:
Putin Akui Banyak Kelemahan Senjata Rusia Terungkap Saat Operasi di Suriah