Bangkai pembom buatan AS era Perang Dunia II telah ditemukan di luar kota Rusia selatan Rostov-on-Don. Koran Rusia Rossiisskaya Gazeta melaporkan anggota tim pencari Mius Front menemukan pesawat dalam kondisi berkarat tetapi dari mesin pesawat yang tersisa diketahui nomor dan logo yang menunjukkan bahwa pesawat itu dibangun di Amerika Serikat.
“Pesawat tampaknya ditembak jatuh di pertempuran udara, kami menemukan sisa-sisa pilot dengan pemegang peta yang sebagian terbakar. Kami berharap bahwa kami akan dapat mengidentifikasi siapa dia dan mempelajari rincian tindakan heroiknya,” kata seorang perwakilan Mius Front Senin 19 September 2016.
Setelah memeriksa segel dan logo produsen anggota tim menentukan bahwa bilah baling-baling pesawat dibangun oleh Perusahaan Hamilton Standard dan biasanya dipasang pada mesin pembom kelas menengah Boston dan Mustang Amerika Serikat yang dikirim ke Uni Soviet di bawah lend-lease agreement yang ditandatangani selama Perang Dunia II.
Antara tahun 1941 dan 1942 sepuluh pesawat tempur Mustang tiba di Murmansk. Tiga Mustang dikirim ke garis depan untuk uji coba dan dikirim kembali tak lama setelah bilah patah dan kurangnya suku cadang.
Berdasarkan informasi ini, para anggota tim pencari Mius depan percaya bahwa bangkai kapal ditemukan di dekat Rostov-on-Don adalah salah satu pembom menengah Boston buatan AS yang tiba di Uni Soviet melalui Iran.
Pilot Soviet kala itu memuji Boston yang disebut memiliki kinerja baik dalam penerbangan, tetapi pesawat’ kurang dalam hal senjata dan perlindungan diri hingga senapan mesin berat SHKAS buatan Soviet dipasang bersama dengan proteksi lapis baja yang lebih berat.
Hasilnya Bostons menjadi pesawat multirole yang mampu melakukan misi pemboman siang dan malam, misi pengintaian, operator torpedo, minelayers dan bahkan transportasi. Total 3.125 pembom Boston disuplai ke Uni Soviet di bawah lend-lease agreement.
Baca juga: