Jenderal Inggris: Kita Takkan Mampu Lawan Rusia
RAF

Jenderal Inggris: Kita Takkan Mampu Lawan Rusia

Jenderal Richard Barrons, mantan kepala Komando Pasukan Gabungan Inggris, memperingatkan Kementerian Pertahanan Inggris sebelum ia mengundurkan diri pada bulan April bahwa negara tidak akan mampu menghalangi agresi Rusia dalam hal konfrontasi langsung.

Financial Times melaporkan Sabtu 17 September 2016 tentang memo pribadi Jenderal Richard Barrons kepada Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon. Dalam memo itu dia mengakui tentara Inggris akan kewalahan oleh kampanye udara Rusia. ”

Dalam nota pribadinya 10 halaman  itu da mengatakan, “Tidak ada komando top to bottom dan mekanisme kontrol, persiapan atau pelatihan untuk angkatan bersenjata Inggris [untuk mempertahankan wilayah dalam negeri]. Apalagi untuk melakukannya dengan NATO.”

Inggris telah menggunakan militer sebagai alat kebijakan luar negeri dengan mengorbankan polis asuransi.

“Sejauh ini ada banyak pembicaraan tentang pencegahan di NATO tetapi apa yang penting sebenarnya adalah apakah Inggris kredibel dalam melawan Rusia,” kata Barrons.

Di antara poin lainnya disebutkan Angkatan Darat Inggris lemah dan peralatan militer mereka tidak mampu untuk digunakan sepenuhnya atau diperbaiki jika terjadi kerusakan, kurangnya tenaga kerja terlatih, ketergantungan pada pasukan AS dalam hal perlindungan dan pemeliharaan kapal angkatan laut dan pesawat RAF.

“Ada pikiran bahwa konflik modern ditahbiskan hanya sebagai konflik kecil dan singkat dan itu tidak masuk akal,” katanya.

Awal tahun ini, sebuah laporan yang bocor dilihat oleh Times, mengungkapkan bahwa Inggris dan NATO “berjuang untuk mengejar ketinggalan” dengan Rusia dalam hal perang modern.

“Rusia lebih maju  dalam segala hal  apakah itu nuklir, apakah itu pasukan darat, apakah itu maritim,” kata Jenderal Richard Shirreff kepada Sky News.

Baru-baru ini Departemen Pertahanan telah menyiapkan rencana untuk memastikan kekuatan  mereka memiliki kemampuan yang paling efektif dan inovatif .

Anggaran militer juga direncanakan akan meningkat. Tetapi  menurut Barrons yang menjadi tantangan utama Departemen Pertahanan bukanlah uang, tetapi pengawasan strategis dan perencanaan.

Baca juga:

Mari Kita Lihat Senjata Nuklir Trident Inggris