Bukan Latihan, Tapi Siap Tempur, 4.000 Tentara NATO Segera ke Baltik

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berencana untuk menempatkan empat batalyon dengan 4.000 tentara di wilayah Baltik pada bulan Mei 2017.

Hal itu disampaikan Ketua Komite Militer NATO Petr Pavel Minggu 18 September 2016.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul pertemuan para pemimpin NATO di Split Kroasia akhir pekan ini.

“Dengan empat kelompok pertempuran ini, kita tidak berbicara secara eksklusif tentang kehadiran pelatihan. Kekuatan ini untuk melayani pencegah dan jika perlu sebagai kekuatan tempur. Aturan akan berbeda,” kata Pavel yang dikutip oleh The Wall Street Journal. Dia  menambahkan bahwa penyebaran akan dilakukan oleh Mei 2017.

NATO telah meningkatkan kehadiran militernya di Eropa, khususnya di negara-negara Eropa Timur, sejak pecahnya krisis Ukraina. Aliansi menuduh Rusia campur tangan dalam konflik itu dan dijadikan alasan untuk bergerak.

Pada KTT NATO di Warsawa pada 8 Juli, sekretaris jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa blok militer akan memperkuat kehadirannya di Eropa Timur secara rotasi dengan empat batalyon di Polandia dan di negara-negara Baltik.

Amerika Serikat akan memimpin pasukan di Polandia, sedangkan Inggris akan memimpin batalion di Estonia, Jerman di Lithuania, dan Kanada di Latvia.

Baca juga:

Peta Kekuatan Jika Rusia-NATO Perang di Ukraina