Australia terlibat dalam serangan udara koalisi pimpinan AS yang mengempur posisi pasukan Suriah dan menyebabkan 62 personel Angkatan Darat Suriah tewas. Serangan itu juga menjadikan ISIS dengan mulus merebut wilayah yang dikuasai pemerintah meski kemudian Damaskus mengatakan telah merebut lagi daerah itu tidak lama kemudian.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan pesawat Australia segera ditarik ketika ada informasi dari Rusia bahwa yang diserang adalah posisi Angkatan Darat Suriah.
“Begitu para komandan koalisi diberitahu oleh Rusia sortie dihentikan. Kami menyesalkan hilangnya nyawa, dan cedera pada personil Suriah. Itu yang bisa saya katakan tentang insiden pada saat ini, “kata Turnbull Minggu 18 September 2016 seperti dikutip The Guardian.
Pada hari Sabtu, pesawat koalisi menghantam posisi tentara Suriah di dekat Bandara Deir ez-Zor, menewaskan 62 prajurit dan melukai lebih dari 100. Pentagon mengakui hal ini sebagai kecelakaan.
