Angkatan Darat Norwegia menggenjot kekuatan personel mereka untuk melawan ancaman agresi Rusia. Peningkatan signifikan adalah jumlah prajurit wanita yang direkrut.
Pemerintah Norwegia telah meningkatkan perekrutan tentara, terutama di kalangan wanita untuk menjaga Moskow di bawah kontrol. Musim panas ini, Angkatan Darat Norwegia merekrut 33% lebih banyak perempuan dibandingkan tahun lalu.
Seperti dilansir surat kabar Austria Der Standard Sabtu 17 September 2016, Norwegia berencana untuk lebih memfokuskan upaya yang lebih besar pada kegiatan NATO dalam dua dekade mendatang. Hal ini dilakukan dengan meningkatnya ancaman dari Rusia.
Prioritas utama adalah dengan akan melatih lebih banyak tentara, baik laki-laki dan perempuan.
“Ini gila bahwa kami telah mendorong setengah dari populasi pada isu penting dari membela negara,” kata Menteri Pertahanan Norwegia Ine Eriksen Serey sebelumnya.
Norwegia telah menjadi negara Eropa pertama untuk memperpanjang wajib militer untuk perempuan. Hukum yang disahkan pada tahun 2014, dengan mayoritas anggota parlemen Norwegia yang mendukung kesetaraan gender di tentara.
Menurut surat kabar Norwegia Verdens Gang, generasi muda menunjukkan minat yang besar dalam pekerjaan ini. Sebuah survei di kalangan siswa menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata Norwegia menempati urutan kelima dalam daftar profesi paling bergengsi di negeri ini.
Menurut pihak berwenang negara itu, reformasi militer merupakan kontribusi penting tidak hanya untuk pertahanan nasional, tetapi juga pada prinsip kesetaraan gender.
Baca juga: