Pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi kembali tank tempur utama T-80U dan kendaraan tempur infanteri BMP-3 yang diberikan kepada Republik Korea (Korea Selatan).
Runtuhnya Uni Soviet dan kondisi ekonomi Federasi Rusia yang lemah menjadikan mustahil bagi Moskow untuk membayar pinjaman tunai. Rusia kemudian memasok tank, kendaraan tempur, helikopter militer, dan peralatan pertahanan lainnya untuk angkatan bersenjata Korea Selatan sebagai pembayaran sebagian utang senilai US$2 miliar yang diwarisi Rusia dari Uni Soviet.
Berdasarkan ketentuan, Rusia menyediakan tank tempur utama T-80U, rudal anti-tank METIS-M, kendaraan tempur infanteri BMP, helikopter transportasi Kamov Ka-32, dan hovercraft Murena-E.
Meskipun awalnya Korea Selatan direncanakan untuk membeli 80 tank, akhirnya hanya 35 tank T-80U. Korea Selatan juga menerima 70 BMP-3 dari Rusia.
Angkatan Darat Republik Korea menggunakan senjata era-Soviet ini terutama untuk mensimulasikan kekuatan Korea Utara dalam latihan. Ironisnya, T-80U dan BMP-3 lebih maju dibandingkan kendaraan serupa yang dimiliki Korea Utara.
“Moskow berencana untuk mendapatkan kembali MBT T-80U dan BMP-3 IFV yang dikirim ke Seoul pada 1990-an untuk pembayaran utang negara. Kami baru melakukan penilaian teknis dari kendaraan dan menyusun proposal kepada pihak berwenang Angkatan Darat Korea Selatan. Usulan itu disampaikan ke pihak Korea Selatan pada tanggal 3 September,” kata sumber Moskow sebagaimana dikutip defenseworld.net Senin 12 September 2016 .
Sumber itu menambahkan Moskow bermaksud untuk melakukan barter yang saling menguntungkan agar tidak perlu membeli kembali T-80u dan BMP-3.
Dia menambahkan bahwa kendaraan dalam kondisi baik dan masih aktif digunakan Angkatan Darat Korea Selatan.
“Oleh karena itu, kami berencana untuk mendapatkan T-80u dan BMP-3 untuk mendapatkan suku cadang bagi kendaraan organik Angkatan Bersenjata Rusia. Namun, mereka dapat dirombak dan dipasok ke pengguna MBT T-80U dan BMP-3 misalnya, ke Siprus, ” ujar sumber itu.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/29/paling-canggih-mengapa-tank-t-80-rusia-hancur-total/