Setelah penandatanganan paket bantuan militer terbesar dalam sejarah AS, Angkatan Udara AS menegaskan untuk mentransfer 10 jet tempur Boeing F-15D ke Israel.
Menurut lembar fakta yang dikeluarkan Gedung Putih minggu ini, selama pemerintahan Obama, Israel menerima kemampuan baru dari AS, termasuk 10 F 15 , beberapa pesawat kargo Lockheed Martin C-130, rudal Hellfire AGM-114 dan amunisi.
Sumber-sumber pertahanan mengatakan kepada Flightglobal 10 F-15D merupakan artikel pertahanan dan bukan penjualan militer asing, dan sejauh ini USAF telah menyampaikan delapan F-15 ke Israel sejauh ini
F-15 varian dua tempat ini adalah pesawat latih, tetapi juga dapat digunakan untuk pertempuran udara ke udara.
Penasihat keamanan nasional AS Susan Rice mengatakan pengiriman F-15 terkait dengan pengumuman paket bantuan militer sebesar US$38 miliar untuk Israel.
“Dana tambahan ini akan memungkinkan Israel untuk memperbarui bagian terbesar dari armada pesawat tempur, termasuk akuisisi tambahan F-35 dan F-15,” katanya.
Israel sedang bersiap untuk menerima F-35i Adir pertama untuk Nevatim Air Base Desember mendatang. Masuknya F-15 dalam kesepakatan dapat mempengaruhi campuran F-35 dan F-15 di armada mereka.
Sementara pejabat pertahanan Israel meminta lebih banyak skuadron F-15 pada tahun 2015 sebagai bagian dari “paket kompensasi” menyusul keputusan AS untuk mencabut sanksi terhadap Iran, sumber industri kemudian mengatakan kepada flightglobal kala itu bahwa memperoleh tambahan F-15 adalah tidak mungkin.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/07/20/5-senjata-paling-mematikan-israel-di-udara/