Sebuah jet tempur F-15 dari 104th Fighter Wing Angkatan Udara Amerika Serikat yang berbasis di Westfield, Massachusetts tanpa sengaja merilis flare ketika melakukan pelatihan pencegatan. Hal itu memunculkan kegaduhan karena pesawat terbang rendah hingga secara visual terlihat jelas oleh masyarakat.
Flare yang biasanya digunakan untuk menipu rudal yang menyerang dirilis pesawat Selasa 13 September 2016 sekitar pukul 10:00 ketika melakukan pelatihan pencegatan target di atas Monadnock Region.
104 Fighter Wing mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa flare yang dirilis karena kesalahan pilot.
“Ini [flare] cukup banyak dan tampak seperti dua jenis, seperti kembang api,” kata Josh Cass, dari Hancock sebagaimana dikutip wmur.com.
Pejabat Air National Guard Massachusetts mengatakan flare meledak sebelum memukul tanah dan tidak ada bahaya bagi masyarakat.
104th Fighter Wing biasanya melakukan latihan di New Hampshire dengan memberitahukan publik sebelumnya. Garda Nasional mengatakan bahwa dalam kasus ini, tidak ada pengumuman dibuat untuk menguji kesiapan tempur unit.
Kandidat anggota senat Jeanne Dietsch yang berkampanye di tempat itu mengaku mendengar suara jet tersebut.
“Semua orang keluar dari daerah pemilihan dan semua berdiri melihat ke langit, jadi itu sebuah peristiwa dramatis,” katanya.
Baca juga: