Site icon

Hai Kim, Lancer Datang untukmu

Seperti tradisi, setelah Korea Utara melakukan uji senjata terutama bom nuklir, Pentagon menanggapi dengan mengirimkan pembom sebagai bentuk solidaritas dan komitmen Washington membela sekutu, Korea Selatan.

Pada hari Jumat, para pejabat AS berjanji akan melakukan respon cepat terkait uji coba nuklir terbaru Korea Utara, yang memicu gempa 5,3 SR.

Rincian dari respons kini telah terungkap, Pentagon berencana untuk mengirimkan pembom B-1B Lancer di atas semenanjung Korea.

“Tindakan-tindakan provokatif mengguncang semenanjung Korea dan wilayah (Indo-Asia-Pasifik),” kata Juru Bicara militer AS di Korea (USFK) Christopher Bush dalam sebuah pernyataan yang dikutip International Business Times Senin 12 September 2016.

“Aliansi mengambil langkah-langkah setiap hari untuk mempertahankan Republik Korea dan kami selalu mempertahankan kesiapan tinggi.”

Penerbangan pesawat yang juga dijuluki Backbone itu awalnya dijadwalkan akan dilakukan Senin, tetapi cuaca telah memaksa penundaan hingga Selasa. “Karena kondisi cuaca buruk, penyebaran ke Osan Air Base ditunda hari ini,” bunyi pernyataan itu.

Lancer adalah pembom strategis supersonik berkemampuan nuklir. Sebuah armada B-1B dikerahkan ke Guam pada bulan Agustus untuk mengirim pesan ke Pyongyang.

Korea Utara melakukan uji coba nuklir kelima pekan lalu. Sejumlah ahli memperkirakan kekuatan bom yang diuji mencapai 30 kiloton, atau dua kali lipat dari bom atom Hiroshima.

Baca juga:

10 Fakta Singkat Bomber B-1B Lancer

Exit mobile version