Bomber Avro Vulcan adalah bomber jet legendaries dan bersejarah bagi Inggris. Pesawat ini telah terlibat dalam berbagai misi. Dan salah satu yang paling fenomenal adalah ketika dua Vulcan melakukan penerbangan sangat jauh untuk menyerang Fakland.
Kepulauan Falkland telah berada di bawah pemerintahan Inggris sejak 1833 . Namun , Argentina kemudian mengklaim dan menduduki pulau tersebut pada tahun 1982. Kampanye Inggris untuk mendapatkan kembali kontrol yang hilang cukup sulit karena jaraknya yang sangat jauh. Angkatan Perang Inggris harus memutar otak dan mencari strategi jitu untuk bisa menyerang dan menghancurkan sejumlah kekuatan Argentina.
Maka digelarlah sebuah operasi rahasia dengan memanfaatkan fasilitas dari negara-negara sahabt mereka. Namun Inggris paling dekat hanya bisa mendirikan basis serangan mereka di Ascension Island, sebuah pulau kecil dai Atlantik. Jarak sampai Faklans masih hampir 6100 Km. Belum pernah ada sejarah pengemboman udara dilakukan dari jarak yang begitu jauh. Inggris kemudian memilih bomber Avro Vulcan, sebuah jet bomber yang menjadi ikon Inggris era pasca-Perang Dunia .
Operasi diberi sandi Black Buck dengan misi ke Falklands untuk menghancurkan landasan pacu Stanley dan dua situs radar lainnya. Untuk satu misi pesawat akan menempuh jarak pulang pergi sepanjang 13.000 kilometer. Jarak terpanjang dalam sejarah manusia. The Black Buck Vulcans harus mengisi bahan bakar beberapa kali selama penerbangan panjang ke Falklands dan kembali. Pengisian bahan bakar dilakukan di udara oleh RAF Victor Tankers.
Dua Vulcan lepas landas pada tanggal 30 April 1982. Masing-masing membawa 21 bom seberat 1.000 pound. Butuh waktu delapan jam untuk bisa sampai ke Faklands. Vulcans dikawal oleh tidak kurang sebelas pesawat Victor Tanker. Di tengah perjalanan salah satu Vulcan mengalami beberapa masalah teknis dan harus terbang kembali ke pangkalan . Misi dilanjutkan oleh satu Vulkan saja. Pengisian bahan bakar terakhir dilakukan dengan perkiraan akan bisa membawa pesawat hingga 400 mil sebelum sampai ke pangkalan awal untuk kemudian dilakukan pengisian lagi.
Pada jarak hampir 500 kilometer dari Stanley yang menjadi sasaran target Vulcan turun pada ketinggian kurang dari 100 meter di atas permukaan laut untuk menghindari dradar . Sekitar 40 kilometer sebelum target baru dia naik kembali ke ketinggian lebih dari 3.000 meter untuk mulai melakukan misi pengeboman. 10 kilometer sebelum sebelum Stanley sebuah radar anti pesawat terdeteksi dan kemudian berhasil dihancurkan. Dan setelah itu 21 bom diluncurkan secara diagonal.
Landasan pacu hancur dan Argentina terkejut. Mereka mulai khawatir, jika Falklands bisa dihancurkan pastilah untuk menghacnurkan Argentina bukan hal sulit. The Black Buck telah berhasil.