Charles “Chuck” Mawhinney adalah salah satu penembak jitu paling mematikan dalam Perang Vietnam dengan 103 kills dikonfirmasi. Sebuah aksi yang paling terkenal ketika Mawhinney menghentikan serangan Viet Cong dengan menembak 16 musuh dalam waktu 30 detik pada malam hari di cuaca buruk.
“Chuck sangat agresif,” kata Master Gunnery Sgt. Mark Limpic, , pemimpin pasukan Mawhinney kala itu mengatakan kepada LA Times. “Dia bisa berlari setengah mil, berdiri lurus dan menembak dan menjatuhkan orang dari jarak 700 yard.”
Mawhinney beroperasi dari pangkalan dekat Da Nang yang dalam militer AS disebut Arizona Territory. Sebuah kekuatan Angkatan Darat Vietnam Utara terlihat bergerak ke selatan menuju pangkalan AS, namun hujan tidak memungkinkan dilakukan serangan udara. Sehingga Mawhinney sukarela untuk menahan pasukan musuh di posisi saat penyeberangan sungai.
Mawhinney meninggalkan senapan snipernya di pangkalan dan bergerak maju dengan senapan semi-otomatis M14 dan sebuah Starlight scope, dengan night vision.
Sniper dan spotter-nya memposisikan diri menghadap persimpangan sungai yang dangkal. Beberapa jam kemudian, tentara Vietnam utara atau NVA muncul.
Sebuah target tunggal mendekati sungai, tapi Mawhinney menunggu. Ketika NVA lain mulai menyeberangi sungai, Mawhinney masih terus menunggu. Sampai orang-orang itu berada di dalam sungai Mawhinney mulai menembak.
Dia menembak musuh dari rentang 25-75 meter, menembak satu demi satu kepala lawan. Hanya dalam waktu 30 dia menembak 16 kali dan 16 tewas di sungai.
Dua Marinir kemudian buru-buru bergerak mundur ketika NVA mencoba menembak mereka dengan senjata kecil dan senapan mesin.
Sumber: We Are The Mighty