Latihan perang Caucasus 2016 yang digelar Armada Laut Hitam dan Laut Kaspia Rusia melibatkan lebih dari 12.500 tentara dan menampilkan kekuatan militer terbaik negara tersebut.
Selama enam hari sejak Senin 4 September 2016, pasukan militer Rusia memulai latihan perang besar-besaran dengan menerjunkan kekuatan udara laut dan darat yang dilakukan di Selatan Rusia di dan sekitar Crimea.
Latihan militer terdiri dari berbagai tahapan baik perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi tempur, tetapi banyak analis pertahanan menafsirkan unjuk kekuatan militer untuk menjadi pesan langsung ke Ukraina dan sekutu Barat-nya tentang pengendalian Rusia atas semenanjung Crimea.
Hal ini juga ditunjukkan dengan sikap Moskow yang merilis video latihan yang memang terlihat massif dan mengerikan.
Latihan ini dilakukan di berbagai titik pelatihan di Pantai Laut Hitam dengan melibatkan kapal perang, pesawat dan tank, termasuk menembakkan sistem rudal S-300 dan S-400.
Rusia mengakui latihan ini belum pernah dilakukan sebelumnya.”Melihat pada skala tertentu dan dengan penyebaran jenis kekuatan yang berbeda, latihan tersebut adalah untuk pertama kalinya,” kata juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov sebagaimana dikutip Sputnik.