Badai Hermine melewati Florida minggu lalu dan pindah ke utara. Angkatan Udara Langley Base di Virginia dihadapkan dengan masalah untuk melindungi jet tempur super mahal F-22 Raptor mereka.

Dengan harga sekitar US$140 juta atau sekitar Rp1,83 triliun per unit , tidak termasuk biaya pengembangan, pesawat jelas harus mendapat jaminan tetap aman ketika badai menerjang.
Angkatan Udara pun meminta bantuan kepada NASA Langley Research Center terdekat.

Dengan ruang hanggar mereka seluas 85.200 kaki persegi akan menjadi tempat ideal bagi Raptor untuk berlindung dari badai kategori 2. Sebanyak 13 F-22 pun diungsikan.
“Terimakasih untuk NASA yang sudah membantu kita,” tulis Commander 1 FW dalam akun Twitternya.

Tetapi tidak hanya Raptor yang bergabung ke kamp pengungsian itu, ada 22 pesawat termasuk C-130.