USS Zumwalt, kapal perusak siluman revolusioner, akan segera menjalani aktivasi dan latihan penembakan untuk membawa satu langkah lebih dekat ke status operasi.
Dikenal sebagai DDG 1000, Zumwalt adalah kapal perang permukaan siluman yang, menurut manajer program kapal Laksamana James Downey menjadi “kapal perang paling kompleks dan canggih di dunia yang pernah dilihat.”
Secara resmi dikirim ke Angkatan Laut AS pada Mei, Zumwalt akan segera menjalani aktivasi kapal di San Diego sebelum bergerak maju dengan latihan penembakan rudal. “Pada tahap berikutnya, Angkatan Laut akan mengemudi, menghubungkan, mengintegrasikan dan membuktikan fungsi dari sistem kapal seperti radar, sonar dan senjata,” kata Wade Knudson, Program Manager DDG 1000 Raytheon, menurut Business Insider.
“Angkatan Laut akan menguji dasar-dasar [untuk] memastikan kapal dapat bekerja dengan menguji komponen-komponen kapal yang benar-benar membuatnya sebagai kapal perang.”
Tes-tes ini akan mencakup meluncurkan berbagai rudal dan torpedo, termasuk Tomahawk, Evolved Sea Sparrow Missile, dan Vertical Launch Anti-Submarine Rocket. Secara total kapal ini dilengkapi dengan tabung peluncuran 80 rudal yang tersebar di seluruh lambung, dan semua harus diuji.
Zumwalt juga dilengkapi senjata jarak jauh 155mm yang dapat meluncurkan berbagai proyektil hingga 64 mil laut. Kapal unik sonar frekuensi tinggi juga perlu diuji. “Frekuensi tinggi lebih baik untuk mendeteksi benda-benda kecil.”
Sebagai kapal pertama di kelas Zumwalt, Pentagon memiliki banyak harapan pada keberhasilan kapal. Idealnya, ia akan melakukan lebih baik dari Kapal Littoral Combat Angkatan Laut AS yang sedang didera masalah hingga harus ditarik semenara untuk pelatihan ulang kru mesin.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/07/26/zumwalt-siluman-perusak-terbesar-dan-tercanggih-us-navy/
