Menyusul sejumlah insiden mesin serius yang melibatkan armada littoral combat ship (LCS), Komandan pasukan permukaan Angkatan Laut AS memerintahkan rekayasa stand down semua kru dan mengarahkan semua pelaut LCS dilatih ulang dalam prosedur mesin.
Angkatan Laut mengumumkan Senin 6 September 2016 stand downs akan dimulai pada 5 September 2016 dan akan selesai semua pada 31 Agustus.
Komandan pasukan permukaan Angkatan Laut AS Wakil Adm. Tom Rowden mengatakan dalam pernyataan itu penarikan akan berlangsung selama 30 hari ke depan, dan memungkinkan kepemimpinan untuk meninjau program pelatihan dan menentukan apakah ada perubahan lain yang perlu dilakukan untuk pelatihan.
Surface Warfare Officer School (SWOS) di Newport, Rhode Island akan menjadi kepala pelatihan tersebut, kata Rowden.
“Pelatihan teknik yang diperlukan akan dilakukan oleh tim rekayasa SWOS yang akan mengembangkan baik tingkat tes pengetahuan dan pelatihan khusus yang akan digelar di 30 hari ke depan untuk kru LCS,” kata pernyataan Angkatan Laut.
“Komandan SWOS juga melakukan review engineering LCS yang komprehensif, yang kemungkinan akan membutuhkan waktu 30-60 hari. Dari sana, penyesuaian lebih dapat dilakukan untuk pelatihan mesin.”
Penghentian opersional seluruh LCS terjadi setelah sejumlah insiden beruntun yang dialami kapal tempur pesisir ini.
LCS Kelas Independence, USS Coronado pada akhir Agustus lalu menderita masalah mesin di pertengahan Pasifik dan telah berbalik kembali ke Hawaii.
Ini adalah pertamakalinya masalah menimpa kelas Independence. Tiga kapal sebelumnya yang rusak berasal dari Kelas Freedonm
USS Coronado ada di sekitar 800 mil laut sebelah barat dari Hawaii dan berjalan dengan kecepatan sekitar 10 knot. Sekitar 70 pelaut ada di kapal tersebut.
Coronado meninggalkan Pearl Harbor pada hari Jumat menuju Pasifik Barat, untuk beroperasi selama setidaknya 16 bulan di Singapura. Kapal baru saja menyelesaikan latihan beberapa minggu dalam Rim Pacific dan beroperasi dari Pearl Harbor.
Dua kapal kelas Freedom lainnya juga mengalami kejadian memalukan dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Desember, USS Milwaukee yang masih baru, rusak di laut dan harus ditarik ke port Virginian. Masalah menerpa pada software yang kabarnya telah diperbaiki.
Sementara pada bulan Januari, USS Fort Worth yang dikirimkan ke Singapura juga rusak parah akibat kecelakaan sistem propulsi. Kapal mendekam tujuh bulan terakhir di Singapura dan baru ditarik pada 22 Agustus untuk kembali ke San Diego guna perbaikan.