Su-30MKI (India)

Indian ingin varian Flanker mereka menggunakan avionik Israel, Prancis dan India ditambah Rusia yang sudah ada. Radar Pesa N011M memungkinkan pesawat tempur untuk bertindak sebagai AEWAC. Radar ini dapat melacak target berukuran kapal sejauh 400 km sedangkan target berukuran jet fighter dapat dilacak pada jarak sekitar 150 km. Canard ditambahkan untuk meningkatkan kemampuan angkat dan menyeimbangkan radar yang lebih berat di hidung. Mereka juga meningkatkan kinerja pesawat dengan mesin 2x Al-31FP dengan nozel TVC. Mesin ini membuat pesawat tempur besar ini sangat lincah di udara.
Flanker India juga memiliki OLS-30 IRST yang dapat melacak target udara dan permukaan serta dapat digunakan sebagai pengukur jarak laser. Su-30MKI juga dapat membawa pod jamming SAP-518 dan SAP-14. Sistem Prancis termasuk MFD dan HUD sementara Israel menyediakan sistem jamming aktif EL / M-8222, pod penargetan LITENING dan komputer misi. Indian menambahkan RWR (Radar Warning Receiver) buatan dalam negeri yakni Tarang MK1, MAWS (Missile Approach Warning System) dan suite komunikasi. Jet awalnya memakai Sura HMS yang telah digantikan oleh Top Sight HMS Israel.
Seiring waktu, beberapa sistem telah digantikan oleh sistem serupa yang dibangun India, sedangkan sisanya terus ditingkatkan. Pesawat ii memiliki arsitektur terbuka yang memungkinkan sistem dan peralatan baru mudah untuk dipasangkan. Jet tempur dapat membawa beberapa rudal canggih seperti R-77, R-73, Kh-31, Kh-59, R-27. Saementara BrahMos dan Astra, rudal udara ke udara buatan India sedang dalam uji untuk integrasi.
Flanker India telah lebih dimodifikasi untuk kebutuhan suite. Negara-negara seperti Malaysia, Aljazair dan Rusia juga mengoperasikan varian dikembangkan dari Su-30MKI.