Tank
Tim desain keluarga kendaraan lapis baja Armata Rusia secara tegas menyatakan tidak akan mengekspor senjata ini ke China. Mereka punya alasan masuk akal dengan keputusan tersebut.
Karena jika sampai China memilikinya maka akan dikembangkan sendiri dan akhirnya akan mengancam pasar Armata. Rusia telah belajar banyak tentang kasus peniruan besar-besaran Su-27 Flanker mereka oleh China.
Tetapi meski tidak bisa membeli Armata, bukan berarti China tidak bisa mengembangkan tank sendiri. Beijing tengah bekerja pada kendaraan lapis baja mereka sendiri (VT-4 atau MBT3000), yang tidak diragukan lagi akan bersaing dengan buatan Rusia.
Analis China berpendapat (dari perspektif China tentu saja) bahwa kemampuan kendaraan lapis baja mereka akan lebih unggul dibandingkan buatan Rusia.
Tetapi Rusia diuntungkan dengan situasi India yang sepertinya sudah frustasi karena gagal membangun tank Arjun yang telah berlangsung puluhan tahun tetapi tidak juga melahirkan kendaraan tangguh.
India jelas tidak mungkin membeli ke China sehingga Rusia memiliki harapan besar bisa masuk ke pasar India. Hanya saja India dalam beberapa waktu terakhir sudah dekat dengan produsen senjata Eropa. Sehingga Rusia harus bersiap bersaing dengan tank Eropa dan Amerika.