Gap Tercipta di Generasi Kelima

Karakteristik menonjol dari jet tempur generasi kelima adalah sifat siluman atau sulit terdeteksi radar. Sifat stealth atau siluman bergantung pada bentuk, bahan, dan tempat senjata.
Hasilnya adalah radar cross section yang sangat rendah bahkan ketika sepenuhnya dikonfigurasi untuk pertempuran.
Pesawat tempur generasi kelima mengambil keuntungan dari generasi sebelumnya teknologi siluman dikembangkan dengan matang untuk bomber B-2 dan rudal AGM-129 untuk menjadi lebih dari sekedar evolusi sebuah generasi jet tempur.
Kombinasi menembus dekat ke wilayah musuh bersama dengan manuver tempur menetapkan platform generasi kelima sebagai lebih bagian dari revolusi daripada evolusi.
Jet tempur generasi kelima menggabungkan siluman dengan perbaikan besar dalam avionik terpadu dan dukungnya.
Stealth, kelincahan, kinerja, informasi terintegrasi, kesadaran situasional ditingkatkan, dan gabungan semua jaringan operasi untuk menciptakan keunggulan yang belum pernah terlihat di evolusi tempur sebelumnya.
Faktor penting lainnya termasuk penekanan pada keandalan, pemeliharaan, dan keberlanjutan – kemampuan untuk bertempur panjang tanpa pemeliharaan yang lama.
Kebutuhan pemeliharaan generasi kelima akan menjadi salah satu dari sepertiga persyaratan pemeliharaan pesawat warisan mereka mengganti. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menyebarkan lebih cepat.
Generasi kelima, saat ini benar-benar ditentukan oleh dua jet tempur, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Dua pesawat ini telah menempatkan Amerika Serikat di posisi jauh dibandingkan negara lain. F-22 dan F-35 telah menawarkan keunggulan tersendiri.

Keduanya memiliki semua fitur yang menentukan jet generasi kelima, tetapi F-22 menambahkan fitur unik dari ketinggian tinggi supercruise dan kelincahan yang luar biasa. Atribut ini memungkinkan untuk lebih efisien mengamankan dominasi udara langsung dalam lingkungan apapun.
Di antara semua jet tempur saat ini serta masa depan, termasuk kemampuan F-35-F-22 untuk supercruise (terbang di lebih dari Mach 1,5 tanpa menggunakan afterburner) menambah energi kinetik ke rudal tersebut pada peluncuran sekaligus memotong waktu musuh untuk merespon.
Supercruise juga memungkinkan untuk meningkatkan kegigihan supersonik dan penurunan waktu reaksi musuh.

Harus diakui negara lain terlambat mengejar Amerika di generasi ini. Rusia masih harus menunggu paling cepat akhir 2016 untuk menerima T-50.
Sementara China dikabarkan mulai memasukan J-20 ke layanan. Sepertinya gap generasi muncul lebar di generasi ini.