Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah membangun senjata paling kuat untuk perang dengan barat. Pembelot Korea utara Kim Heung-kwang mengatakan Pyongyang sedang mengembangkan kapal selam raksasa 3.000 ton.
“Keputusan untuk pengembangan ini dibuat oleh Kim Jong-un dan penasihatnya, yang ingin menciptakan suatu lingkungan di mana AS dan masyarakat internasional tidak dapat dengan mudah meremehkan kemampuan serangan nuklir preemptive Utara,” kata Kim Heung-kwang sebagaimana dikutip The Sun dari NK News Kamis 1 September 2016.
Ia mengaku kapal terbuat dari bagian lama kapal selam Rusia dan akan menjadi kapal selam terbesar milik Korea Utara.
“Dari berbagai sumber intelijen Pyongyang sejak tahun 2009 telah mengembangkan kapal selam kelas 3.000 ton. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan pembangunan pada bulan Oktober 2017.”
Kapal selam besar ini akan mampu memuat empat rudal balistik yang dapat diluncurkan dari kapal selam saat terendam.
“Utara, pada tahun 2008, membeli dua kapal selam tua dari Rusia, dan rencana mereka adalah dengan menggunakan bagian-bagian dari dua kapal selam untuk membuat yang baru.”
Pekan lalu Kim Jong-Un tampak senang setelah uji tembak rudal balistik dari kapal selam berjalan sukses. Dia mengatakan peluncuran rudal ini keberhasilan terbesar yang menjadikan Korea Utara di garis depan kemampuan serangan nuklir.
