Setelah Setengah Abad, Akhirnya Pesawat Komersial AS Mendarat di Kuba
Business Insider

Setelah Setengah Abad, Akhirnya Pesawat Komersial AS Mendarat di Kuba

Sebuah Boeing 387 milik JetBlue Airlines Amerika membuat sejarah mendarat di Bandara Fort Lauderdale International, Santa Clara, Kuba, meresmikan penerbangan komersial pertama dijadwalkan secara rutin antara AS dan Kuba setelah setengah abad. Penerbangan dilakukan pada 31 Agustus 2016.

Penerbangan bersejarah ini berlangsung pagi ini dari Fort Lauderdale, Florida dan tiba di Santa Clara, timur ibukota Havana. Penerbangan berlangsung selama sekitar 51 menit.

Menurut laporan New York Times, wakil presiden eksekutif JetBlue Marty St. George menjelaskan bahwa pesawat baling-baling digunakan terakhir kali dalam penerbangan AS secara teratur ke negara komunis.

Sebanyak enam penerbangan sudah muncul untuk memberikan layanan ke sembilan kota Kuba. Penerbangan ini akhirnya akan membuat penerbangan charter dipaksa untuk tutup buku. Selama ini penerbangan charter yang jadi jalur transportasi udara kedua negara dan mahal dan prosedur kuno.

“Sampai tahun lalu, kami melakukan pemesanan dengan mesin fax,” kata Peter Sanchez, chief executive dari Cuba Tours dan Travel pada New York Times dan dilansir Business Insider.

Layanan ini kembali mengikuti langkah diplomatik pemerintahan Obama yang membuka hubungan antara kedua negara  beberapa waktu lalu.

Namun, transisi masih menghadapi sejumlah hambatan birokrasi. Meskipun memiliki pengecualian, warga AS yang diklasifikasikan sebagai turis masih resmi dilarang bepergian ke negara. Selain itu, New York Times melaporkan bahwa pabrik perakitan traktor, yang telah disetujui oleh AS yang akan dibangun di Kuba, ditunda oleh pemerintah Kuba.