Produsen pesawat Antonov Ukraina dan China Aerospace Industry Corporation telah menandatangani kesepakatan yang akan memfasilitasi produksi pesawat terbesar di dunia, AN-225 Mriya ( ‘Dream’), di China.
Negosiasi antara kedua perusahaan telah diselenggarakan sejak Mei 2016 dan kesepakatan itu ditandatangani pada 30 Agustus di Beijing.
“Pada tanggal 30 Agustus, [Perusahaan] Antonov dan Industri Aerospace Corporation of China (AICC) menandatangani perjanjian kerjasama pada proyek AN-225,” kata layanan pers Antonov dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip kantor berita UNIAN. Perusahaan menambahkan bahwa kerja sama antara kedua perusahaan mencakup rencana pembangunan pesawat AN-225 kedua di Ukraina dan serah terima ke China pada tahap pertama proyek, serta penciptaan jalur produksi pesawat di bawah lisensi Ukraina di China pada tahap kedua.
Perwakilan dari Perusahaan Antonov mengatakan kepada UNIAN bahwa setiap tahap proyek akan dilaksanakan di bawah kontrak terpisah. Kedua perusahaan tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang perjanjian dan tidak menyebut tenggat waktu proyek atau angka yang direncanakan dari pesawat AN-225 yang akak dibangun di China.
Sebelumnya, Saluran CCTV China mengatakan pada halaman Facebook-nya bahwa Perusahaan Antonov menjual semua hak manufaktur dan dokumen teknologi untuk kargo udara super berat AN-225 Mriya ke perusahaan China Aerospace. Ditambahkan AN-225 pertama bisa diproduksi di China pada awal tahun 2019.
Layanan pers Antonov ini membantah laporan tersebut dan menyatakan sebagai hal yang tidak benar.
Pada bulan Mei, wakil kepala Antonov mengatakan bahwa Ukraina telah mempertimbangkan meluncurkan produksi manufaktur bersama dengan China dan berencana untuk mengundang investor China untuk proyek tersebut.
Pada hari Rabu, Antonov menolak untuk berkomentar tentang kesepakatan dan mengatakan bahwa itu akan mempublikasikan informasi tambahan tentang negosiasi dengan perusahaan China setelah delegasinya kembali dari Beijing.
AN-225 saat ini masih menjadi pesawat terbesar di dunia, dengan massa lepas landas sebesar 640 ton dan beban kerja 250 ton. Pesawat ini dikembangkan Uni Soviet pada 1980-an dan pada awalnya dirancang sebagai pembawa untuk pesawat luar angkasa Soviet Buran (Snowstorm).
Satu-satunya yang ada pesawat AN-225 mengambil penerbangan pertama pada tahun 1988 dan sekarang dioperasikan oleh Antonov Airlines, yang merupakan bagian dari Perusahaan Antonov.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/05/16/bagaimana-pesawat-terbesar-di-dunia-bekerja-fakta-dan-kisah-an-255-mriya/