Detik Pertama yang Menyelamatkan Tiga Kru E-2C dari Maut
Youtube

Detik Pertama yang Menyelamatkan Tiga Kru E-2C dari Maut

Maret 2016 lalu, sebuah pesawat radar E-2C Angkatan Laut nyaris celaka ketika mendarat di kapal induk USS Eisenhower. Kabel penangkap yang dimaksudkan untuk menghentikan pesawat tiba-tiba putus.

Alih-alih meluncur berhenti, pesawat turboprop seberat 45.000 pound itu meluncur ke ujung landasan kapal induk dan benar-benar menghilang dari pandangan. Situasi benar-benar tegang sebelum kemudian berubah menjadi lega saat pesawat kembali muncul di pandangan dan terbang dengan tenang.

Lihat video mengerikannya:

“Kami sudah beberapa kali berdekatan dengan bencana, tetapi kali ini benar-benar dekat,” kata Letnan Matt Halliwell, pilot pesawat.

Tidak seperti kebanyakan pesawat kapal induk, pesawat radar tidak memiliki kursi ejeksi. Satu-satunya cara untuk tiga orang yang ada di pesawat untuk melarikan diri adalah untuk merangkak melalui pintu keluar darurat di atas.

“Ini semacam bermain dadu pada saat itu,” kata Halliwell.

Letnan Cmdr. Kellen Smith berada di duduk di sebelah Halliwell di kokpit saat pesawat mereka mengalami masalah. “Saya sudah mengeksekusi prosedur,” kata Smith sebagaimana dikutip CBS News Rabu 31 Agustus 2016.

Kru ketiga duduk di panel instrumen di belakang pesawat. satu-satunya harapan untuk keluar adalah pintu keluar darurat di atas pesawat.

Pesawat menghilang dari pandangan selama empat detik penuh, tapi tindakan awak di detik pertama menyelamatkan mereka.

Smith membuka pintu keluar darurat dan mendorong flaps pesawat turun untuk memberikan lebih banyak daya angkat. Sementara Halliwell mendorong throttle ke kekuatan penuh dan menarik landing gear untuk mengurangi drag. “Kami hanya fokus pada apa yang perlu kita lakukan,” kata Halliwell.

“Begitu kita mulai mendaki jauh butuh beberapa saat bagi kita untuk menyadari dan berkata, ‘Hei kita OK? Yap, kami OK, ‘ “kata Smith.

Pesawat kembali ada kecepatan dan terbang ke langit. Pilot akhirnya berhasil kembali ke pangkalan.

Sementara delapan awak kapal Eisenhower menderita patah tulang karena terkena kawat yang putus.

Sebuah penyelidikan menyebutkan pemeliharaan yang salah menjadi penyebab insiden tersebut, namun telah diselamatkan oleh kemampuan awak pesawat yang disebut memiliki “kepandaian penerbangan fenomenal”. Dua hari kemudian, Halliwell dan Smith sudah terbang kembali ke kapal induk lagi.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2016/03/05/kapal-indul-catobar-stobar-cv-dan-cvn-apa-sih-artinya/