Lalu kejutan apa yang kira-kira akan terjadi pada Oktober?
Putin disebut telah ikut campur dalam politik dalam negeri di Prancis, Belanda, Inggris dan di tempat lain, membantu partai-partai politik yang ekstrim untuk mengacaukan negara-negara.
Dia muncul untuk melakukan banyak hal yang sama di Amerika Serikat, di mana, selain DNC dan sistem pemilih negara di-hacks, ada juga laporan musim panas ini tentang Rusia yang mempekerjakan troll Internet di Twitter dan di media sosial lain yang pro Trump.
Trump dan Putin telah menyatakan saling kekaguman mereka, dan bahkan setelah kepergian manajer kampanye Paul Manafort, Trump dan beberapa penasihat memiliki hubungan dekat dengan Moskow.
Lingkungan media Amerika yang sangat kompetitif rentan terhadap jenis teknik hacker Rusia seperti yang terjadi dalam kasus Soros yakni mencuri dokumen, mengubah mereka, kemudian melepaskan data yang seolah seperti asli.
Jika hacker Putin melepaskan seperti dokumen yang menyerang Clinton pada akhir Oktober, kemungkinan akan menyebabkan outlet untuk melaporkan dokumen yang hack sebelum mereka memiliki kesempatan untuk melihat apakah dan bagaimana data tu telah diubah.
“Kami tidak tahu apa, jika ada, hacker Putin ini telah direncanakan untuk musim gugur ini. Tapi dokumen Soros bisa menjadi petunjuk,” tulis Washington Post lagi.
Apakah benar akan ada kejutan besar pada detik-detik Pilpres AS pada Oktober mendatang dengan keluarnya data-data hasil curian para hacker? Tunggu saja waktunya.