Zona Identifikasi Udara di Laut China Selatan? Untuk Apa?

Zona Identifikasi Udara di Laut China Selatan? Untuk Apa?

Retorika panas terus terlontar menjadikan suhu di Laut China Selatan kian memanas. Terakhir China mengungkapkan kemungkinan akan memaksakan zona identifikasi pertahanan udara atau air defense identification zone (ADIZ)) di wilayah tersebut jika Amerika Serikat terus melakukan “gerakan provokatif.”

South China Morning Post (SCMP) mengutip sumber yang dekat dengan Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan “Jika militer AS terus membuat gerakan provokatif untuk menantang kedaulatan China di wilayah tersebut, akan memberikan Beijing kesempatan yang baik untuk mendeklarasikan ADIZ di Laut China Selatan.

Sumber lain mengatakan kepada SCMP bahwa deklarasi akan tergantung pada kehadiran militer AS di tempat ini.

Pertanyaanya apa sebenarnya ADIZ? Dan munginkan hal ini bisa diterapkan di Laut China Selatan?

ADIZ merupakan perpanjangan dari wilayah udara yang normal suatu negara, memberikan negara sebuah sistem peringatan dini guna mendeteksi dan merespons objek asing seperti pesawat. Jika pesawat asing memasuki ADIZ tanpa peringatan, militer memungkinkan akan mengirim jet tempur untuk mengidentifikasi pesawat dan menentukan apakah itu menimbulkan ancaman atau tidak. Pertama kali ADIZ diberlakukan oleh Amerika selama Perang Dingin untuk mengurangi risiko serangan kejutan.

Pada November 2013, China mengejutkan dunia ketika mereka mengumumkan dan berusaha untuk menegakkan ADIZ di Laut China Timur termasuk wilayah kepualaun Senkaku yang dikendalikan oleh Jepang namun diklaim oleh Tokyo dan Beijing.

Banyak ahli China mengecam ADIZ di Laut Cina Timur, melihatnya sebagai hal yang terlalu provokatif.

Media Trumpet memberi analisisnya keputusan China kala itu: “Motivasi utama Beijing untuk mendirikan ADIZ itu untuk lebih menunjukkan bahwa AS adalah sekutu tidak dapat diandalkan”

Terikat oleh perjanjian untuk melindungi Jepang, Amerika Serikat menerbangkan sepasang B-52 melalui ADIZ. Washington berharap keputusannya untuk menantang ADIZ akan mencegah China dari mengambil tindakan yang lebih agresif dalam sengketa Senkaku. Namun ADIZ secara teknis masih berlaku (meskipun tidak ditegakkan). China masih mengklaim Kepulauan Senkaku di tengah upaya melakukan penumpukan kekuatan di pulau buatan di Laut China Selatan.

Jika China mendirikan sebuah ADIZ, banyak pihak memperkirakan akan menutupi wilayah dalam “9-dash line.”  Kementerian Pertahanan China mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa “hak negara berdaulat” untuk menunjuk ADIZ.

“Mengenai kapan mendeklarasikan zona tersebut, itu akan tergantung pada apakah China menghadapi ancaman keamanan dari udara, dan tingkat ancaman keamanan udara,” tulis kementerian.

Hal ini sulit untuk diterima. China juga tidak menghadapi ancaman keamanan dari udara ketika mengumumkan ADIZ pertama pada tahun 2013.

NEXT: TIDAK PERLU