More

    Seharga Rp170 Triliun, Kapal Induk Kelas Ford Terlalu Prematur

    on

    |

    views

    and

    comments

    Tiga bulan sebelum pengiriman kapal induk kelas Ford pertama, USS Gerald R. Ford seharga senilai US$13 miliar atau sekitar Rp170,3 triliun, kajian independen yang diperintahkan oleh Pentagon mengungkapkan beberapa masalah serius dengan program ini.

    “Dengan manfaat dari belakang, itu jelas terlalu dini untuk mencakup begitu banyak teknologi belum terbukti” kata Frank Kendall dalam memo kepada Sekretaris Angkatan Laut Ray Mabus pada 23 Agustus 2016  seperti dilansir Anthony Capaccio dari Bloomberg News Selasa 30 Agustus 2016

    Aawalnya dijanjikan akan disampaikan pada tahun 2014, kapal Kelas Ford secara bertahap akan mulai menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang diperkenalkan pertama pada tahun 1975.

    Kelas Ford menjanjikan beberapa perbaikan dibanding Nimitzs, dari peningkatan launching dan landing gear, radar, dan desain kapal, dan itu kemampuan tenaga generasi baru.

    Tapi kapal induk merupakan beberapa mesin terbesar dan paling rumit yang pernah dibangun oleh manusia, dan kajian independen menunjukkan program dapat memiliki masalah karena kompleksitas ini.

    “USS Ford, seperti setiap pertama dari sebuah kelas kapal yang dibangun memiliki dan akan terus menghadapi tantangan,” kata Komandan Mike Kafka, juru bicara Angkatan Laut mengatakan kepada Bloomberg News.

    “Namun, kemampuan  Ford yang dibutuhkan sekarang dan di masa depan, dan Angkatan Laut akan terus bekerja keras untuk segera mendapatkan Ford dan menjadi armada.”

    Tetapi review independen menyatakan bahwa sistem peluncuran dan pendaratan memiliki masalah dan radar dual-band memiliki masalah integrasi serius yang “harus dihindari” dengan kapal berikutnya di kelas ini.

    Menurut memo Kendall, pembangkit daya dari kapal, inti nuklir, yang  dikatakan bisa menghasilkan tiga kali lipat dibandingkakn Kelas Nimitz sehingga dapat membawa senjata masa depan (seperti railguns dan laser), memiliki masalah serius dengan generator turbin utama.

    Sayangnya, perubahan yang signifikan untuk kelas Ford harus menunggu selama bertahun-tahun. USS Gerald R. Ford telah dibangun, dan USS John F. Kennedy yang menjadi kapal kedua hampir dibangun, sehingga perbaikan hanya bisa dilakukan untuk kapal ketiga.

    Seperti untuk saat ini, “Yang harus kita tentukan sekarang adalah apakah yang terbaik  atau menyesuaikan rencana kami,” kata laporan independen tersebut.

    Baca juga:

    http://www.jejaktapak.com/2016/03/16/kuznetsov-vs-nimitz-lahir-dari-ideologi-beda-memiliki-kemampuan-beda/

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this