More

    Ketiga Kalinya Dalam 8 Bulan, Kelas Freedom Rusak Parah

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pukulan telak kembali menghantam program kapal tempur pesisir atau littoral combat ship Angkatan Laut AS. Salah satu dari dua mesin penggerak diesel utama di LCS Kelas Freedom yang berbasis di San Diego telah rusak parah dan harus dibangun kembali atau diganti.

    Ini adalah ketiga kalinya sejak Desember LCS kelas Freedom telah mengalami kerusakan serius. Pada bulan Desember, USS Milwaukee yang masih baru rusak di laut dan harus ditarik ke port Virginia.

    Pada bulan Januari, USS Fort Worth saat penyebaran ke Singapura juga rusak parah akibat masalah sistem propulsinya. kapal mendekam tujuh bulan di Singapura.

    US Navy dalam pernyataanya Minggu 29 Agustus 2016 mengatakan bahwa masalah terbaru Kelas Freedom dimulai mulai 11 Juli ketika kebocoran segel pompa air laut yang melekat pada mesin penggerak diesel utama kapal No 2 pada LCS yang beroperasi di Southern California.

    Letnan Rebecca Haggard, juru bicara Surface Forces (SURFOR) Pangkalan Angkatan Laut San Diego mengatakan air laut kemudian memasuki sistem minyak pelumas mesin, tetapi kapal terus beroperasi.

    Dalam sebuah pernyataan, SURFOR mengatakan Freedom kembali ke San Diego pada 13 Juli dengan kekuatan sendiri untuk melakukan perbaikan pada masalah yang berbeda, yang tidak terkait dengan mesin. Saat di pelabuhan, dilakukan prosedur dekontaminasi sistem minyak pelumas dari air laut.

    Freedomg kemudian berangkat pada 19 Juli untuk mengikuti Latihan Rim Pasifik di Southern California dan kembali ke San Diego 28 Juli.

    Tapi saat kembali di pelabuhan, penyelidikan dari mesin pada 3 Agustus menemukan kerusakan yang signifikan pada mesin yang disebabkan oleh karat dan air laut. Banyak komponen mesin yang rusak  hingga mesin mungkin harus diganti.

    Mesin utama penggerak diesel Freedom dibuat oleh Colt-Pielstick. Kapal ini memiliki pembangkit listrik tenaga diesel dan gas turbin yang dikombinasikan yakni dua mesin diesel dan dua turbin yang  memungkinkan LCS untuk mencapai kecepatan di atas 40 knot dengan menggunakan mesin turbin gas dan diesel secara bersamaan. Jika untuk kecepatan rendah hanya menggunakan mesin diesel agar lebih  ekonomis.

    SURFOR masih bekerja untuk memutuskan bagaimana dan di mana perbaikan akan dilakukan. Haggard mengatakan, kapal kemungkinan akan memerlukan drydocking, baik di drydock Angkatan Laut di Pangkalan Angkatan Laut 32 Street di San Diego atau dermaga apung di dekat General Dynamics National Steel and Shipbuilding Company (NASSCO) yang memiliki dasar kontrak dukungan LCS.

    Salah satu isu yang harus diwaspadai adalah berapa lama Angkatan Laut memerlukan waktu perbaikan. Saat Fort Worth rusak di Singapura pada 12 Januari, Angkatan Laut membutuhan tiga bulan hanya untuk memutuskan di mana akan memperbaiki kapal. Dan meskipun keputusan untuk memperbaiki kapal di San Diego diumumkan pada bulan April, Fort Worth baru saja memulai pelayaran trans-Pasifik dan tidak diharapkan untuk mencapai California selama beberapa minggu ini.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this