Site icon

Angkatan Laut India Remehkan Kebocoran Data Sensitif Kapal Selam Scorpene

Sehari setelah laporan media yang menyatakan adanya kebocoran besar data rahasia kapal selam Kelas Scorpene yang dibangun DCNS Prancis untuk India, Angkatan Laut India menganggap remeh hal itu.

Menurut Angkatan Laut India dokumen yang bocor tidak mengganggu keamanan India . “Dokumen-dokumen yang telah diposting di website oleh kantor berita Australia telah diperiksa dan tidak menimbulkan kompromi keamanan,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut India Kamis 25 Agustus 2016.

Sebuah komite tingkat tinggi telah dibentuk oleh Kementerian Pertahanan India dan sedang melakukan penilaian rinci dari dampak kebocoran pada proyek kapal selam kelas Scorpene India yang nilainya mencapai lebih dari US$3,5 miliar.

Pembangunan kapal selam ini masih berlagsung dengan yang pertama, INS Kalvari, telah mengambil bagian dalam uji laut pada bulan Mei dan diharapkan akan dilantik segera di Angkatan Laut India.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 22.400 lembar data sensitif kapal selam Scorpene untuk India bocor. Media Australia, The Australian yang pertama mengungkap kebocoran tersebut.

The Australian melaporkan beberapa data penting yang bocor antara lain tingkat kebisingan dalam berbagai  kecepatan, frekuensi yang digunakan kapal selam dalam mengumpulkan data intelijen,  kedalaman menyelam mereka, jangkauan dan daya tahan, di mana pada kapal selam awak dapat berbicara dengan aman untuk menghindari deteksi oleh musuh, magnetik, elektromagnetik dan data infra merah.

Selain itu spesifikasi sistem peluncuran torpedo dan sistem perang kapal selam, kecepatan dan kondisi yang diperlukan untuk menggunakan periskop juga bocor. Jadi ada kesan aneh jika India meremehkan tingkat kebocoran ini.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2016/06/21/kisah-ruwet-kapal-selam-scorpene-india/

Exit mobile version