Andalkan Rudal Dipandu, Tank Terbang Rusia Kian Sulit Dilawan

Andalkan Rudal Dipandu, Tank Terbang Rusia Kian Sulit Dilawan

Berbekal sistem peluru kendali yang baru dikembangkan, self-propelled gun Sprut-SDM1 yang digunakan pasukan Airbone Rusia akan mampu menghancurkan tank, helikopter dan pesawat.

Surat kabar Izvestia sebagaimana dikutip Sputnik Rabu 24 Agustus 2016 melaporkan versi terbaru dari airmobile self-propelled gun 125mm saat ini sedang menjalani uji coba lapangan.

Mengutip sumber Kementerian Pertahanan di Moskow surat kabar itu menyebutkan yang membuat Sprut-SDM1 yang dijuluki sebagai Tank Terbang ini menonjol dibanding analog lain adalah sistem rudal baru All0 yang mampu menghancurkan tank tempur dengan perlindungan dinamis.

Modul rudal dipandu sepenuhnya terintegrasi dengan sistem pengendalian tembakan digital sehingga lebih akurat dan mampu menghantam target terbang pada kecepatan dan ketinggian rendah seperti helikopter dan UAV.

Upgrade rudal Sprut ini didasarkan pada rudal antitank dipandu Invar-M yang ditembakkan dari meriam smoothbore 125mm dengan peningkatan akurasi. Rudal ini memiliki jangkauan maksimum 5.000 meter pada kecepatan 350 m / detik.

Rudal ini memiliki hulu ledak tandem, dengan aplikasi ganda dalam pertempuran yakni untuk menembus baju besi pertama hingga tebal 900 mm, dan kemudian memastikan ledakan hulu ledak.

Sprut 125mm dilengkapi dengan sistem tembakan kontrol digital modern dengan night vision dan mekanisme homing otomatis.

“Pengukur modern memastikan angin dan gerakan penyesuaian. Selain itu, komandan sekarang memiliki  sebuah senapan mesin tambahan untuk menembak lantai di atas bangunan, bukit-bukit dan helikopter terbang rendah, ” kata perwakilan Tractor Works Concern produsen senjata ini kepada Izvestia .

Mekanik upgrade Sprut-SDM1 mirip dengan amfibi kendaraan tempur infanteri baru BDM-4 dengan mesin yang lebih kuat untuk menambah mobilitas unit, termasuk di medan kasar.

“Penggunaan rudal Invar-M memastikan jangkauan efektif tembakakn, yang lebih dari dua kali lebih besar dibandingkan tank modern lainnya. Senjata tank biasanya memiliki jangkauan 2.000 meter, sementara rudal antitank dipandu ini bisa sampai 5.000, “kata seorang ahli perang lapis baja yang berbasis di Moskow Viktor Murakhovsky.

“Hal ini memungkinkan Sprut-SDM1 untuk memenangkan pertempuran tanpa memasuki jangkauan tembak tank musuh. Selain itu, Angkatan Airborne Rusia sekarang memiliki tank airmobile yang memungkinkan mereka untuk mengobarkan pertempuran yang sangat-bermanuver di belakang garis musuh,” tambahnya.