Amerika Serikat sedang mencari informasi tentang keseriusan Turki menawarkan pangkalan udar Incirlik kepada Rusia.
Langkah ini dilakukan menyusul komentar terbaru yang dibuat oleh Perdana Menteri Turki menyarankan Rusia bisa menggunakan pangkalan udara yang saat ini jadi basis pesawat Amerika dan koalisi dalam melakukan misi anti-ISIS di Irak dan Suriah.
“Saya tahu mereka telah mengeluarkan komentar dan kita harus melakukan percakapan diplomatik dengan Turki, mencari kejelasan tentang apa implikasi dari mereka mungkin,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner Selasa 23 Agustus 2016.
Akhir pekan lalu Perdana Menteri Binali Yildirim menyatakan bahwa Moskow menggunakan basis Incirlik dapat digunakan oleh Rusia.
Amerika Serikat saat ini menggunakan pangkalan tersebut untuk pesawat AS yang terlibat dalam kampanye melawan ISIS.
Sementara Rusia menggelar serangan dari Pangkalan Hmeymim di Suriah. Beberapa hari lalu sejumlah bomber Rusia juga melakukan misi serangan dari pangkalan di Iran. Namun hanya dua hari setelah konfirmasi Rusia muncul tentang hal itu, penggunaan pangkalan di Iran dihentikan secara mendadak.
Rusia menarik seluruh kekuatan dari Iran dengan mengatakan bahwa misi telah dianggap selesai. Penarikan pasukan dilakukan setelah ada sejumlah protes yang menyatakan Iran tidak membolehkan penempatan kekuata militer di dalam negerinya.