Kebocoran besar data sensitive dari kapal selam Kelas Scorpene yang dibangun untuk India mau tidak mau menjadikan kepanikan di Angkatan Laut India. Mereka langsung melakukan investigasi untuk mengetahui detil tentang kebocoran dan sejauh mana data itu telah menyebar.
Para pejabat India berusaha secepatnya untuk mengetahui seberapa luas kebocoran itu. “Informasi yang tersedia sedang diperiksa di Markas Pusat, Departemen Pertahanan dan analisis sedang dilakukan oleh spesialis yang bersangkutan. Tampaknya bahwa sumber kebocoran adalah dari luar negeri dan tidak di India,” kata pernyataan Angkatan Laut India sebagaimana dikutip Sputnik Rabu 24 Agustus 2016.
Dugaan kebocoran terjadi pada 2011 oleh pensiunan kapten Angkatan Laut Prancis yang dikontrak DCNS.
“Saya telah meminta Kepala Angkatan Laut untuk melihat dalam masalah ini. Apa yang saya tahu saat ini adalah telah terjadi hacking, hal penting pertama adalah untuk mengidentifikasi apakah hal itu berkaitan dengan kita.”
DCNS merancang enam kapal selam kelas Scorpene untuk India dengan dengan nilai US$3,5 miliar dolar. Kapal-kapal yang sedang dibangun di Dock pembuat kapal Mazagon di Mumbai. Uji coba laut dari enam kapal selam Scorpene pertama dimulai pada Mei dan ditetapkan untuk dilantik ke dalam Angkatan Laut India pada bulan Oktober tahun ini.